4 Tahap Menulis Buku Berkonsep Writerpreneur (Antologi Tak Kenal Maka Tak Sesal)

 

 

Menulis buku berkonsep Writerpreneur memang tidak mudah, tapi juga tidak sulit kalau kita mau berusaha mempraktikkan. Nah, kali saya akan sharing penulisan buku berkonsep Writerpreneur yang sudah saya lakukan pada buku Tak Kenal Maka Tak Sesal (Tumpukan sesal berbuah sadar) yang saya tulis bersama 10 penulis lain. Buku kisah nyata yang bisa memberikan pencerahan sekaligus penyadaran bahwa penting sekali menggunakan waktu sebaik mungkin dalam kehidupan kita.

            Berikut tahapan yang saya lakukan ketika menjadi Project Leader atau Penanggung Jawab dari buku antologi ini.

1.      PERSIAPAN

-          Project Leader / PJ (Penanggung Jawab) sudah menentukan tema yang menarik dan tentunya harus ikut menulis dalam buku ini.

-          Sudah harus punya konsep di awal yang tidak bisa diganggu gugat. Mulai tema yang diangkat, konsep tulisan, cover, model marketing, dan lainnya

-          Menentukan target pembaca dan target jumlah penulis kontributor.

-     Menentukan target deadline pengumpulan naskah (misalnya 2 minggu), editing (2 minggu), pra cetak (cover desain, revisi), Pre Order (2-3 minggu), cetak (2 minggu). Itu adalah contoh tenggat waktu yang harus dipersiapkan oleh PJ.

 

2.      PROSES TEKNIS

-          Penanggung Jawab juga mendesain flyer untuk promosi, menulis bareng GRATIS (yang saya lakukan memang gratis), tapi kalau ingin berbayar juga dipersilakan.

-          Mengumpulkan penulis kontributor dan membuat WAG (WhatsApp Group) untuk mempermudah koordinasi antara PJ dan penulis lain.

-          Memberikan motivasi bahwa penulisan berkonsep Writerpreneur harus pede dengan karyanya. Kalo tidak yakin, gimana pembaca mau baca karya kita?

-          Memberikan tips seputar penulisan antologi.

-   Memberikan arahan teknis berapa jumlah halaman cerpen yang harus ditulis, menentukan judul, dan lainnya.

-  Membuat kesepakatan bersama, misalnya penulis wajib berperan aktif dalam mempromosikan buku antologinya, wajib membeli buku min 2 eksemplar, dan kesepakatan lainnya.


 

3.      PRA CETAK

-   PJ menghubungi penerbit yang dipercaya untuk mencetak buku antologi. Kalau memang memungkinkan bisa negosiasi supaya tidak ada biaya cetak sebab PJ sudah melakukan self editing.

-     Tentang desain cover, PJ bisa mendiskusikan desain yang diinginkan bersama desainer cover di Penerbit atau bisa juga mendesain sendiri.  

-          Setelah editing, masuk layout dan mengurus ISBN.

-    Mulai melakukan promosi buku di sosmed dengan kuis kecil-kecilan “PROMO BUKU : Pilih desain cover favorit”. Ini bisa menjadi perkenalan buku baru baru kita.

-     Desain Pre Order (misalnya kita buka selama 2-3 minggu) tergantung kesepakatan dengan Penerbit. Jangan lupa siapkan bonus ganci (gantungan kunci), blocknote, atau sesuatu yang unik.

-    Jangan lupa membuat akun Instagram untuk promo di social media (puisi, flyer, quotes di buku, cuplikan dialog yang menarik, video, reel, tiktok, dll).

-      Membuat book trailer (semua penulis wajib share ke sosmed masing-masing) supaya semakin banyak follower yang tahu.  

-    Semua penulis berpromosi di grup yang diikuti, misalnya di WA Grup, teman dan sahabat.  

-    Membuat kesepakatan bahwa setiap penulis kontributor mendapatkan royalti dari tulisannya.

 

4.      SELESAI CETAK

Setelah buku tercetak, memang ini adalah masa-masa yang sangat menyenangkan. Waktu dimana penulis bertemu dan memeluk karyanya. Akhirnya penantian sekian lama tuntas sudah. Tapi jangan salah, seorang Writerpreneur masih akan terus berjuang untuk memperkenalkan karyanya, dengan cara-cara berikut:

-          Melakukan video unboxing buku cetak yang telah dikirim penerbit, lalu di foto.

-    Semua penulis harus berfoto dengan bukunya yang menarik. Ingat, foto bukunya harus menarik pandangan mata supaya banyak orang ingin membaca buku kita.

- Tetap berpromosi dengan soft selling di caption social media, mengadakan  GIVEAWAY berhadiah buku baru.

-          Menghubungi media cetak untuk membantu promosi buku baru kita.  

-     Bisa juga melakukan Live Instagram, zoom, bedah buku (online/offline) atau membuat video di Youtube.

Jadi, benar-benar kerja keras bukan?  

Begitu juga yang sudah saya lakukan bersama buku Tak Kenal Maka Tak Sesal. Dengan kerjasama yang baik antara PJ, penulis kontributor dan penerbit, buku ini bisa sukses bertemu pembacanya. Harapannya semoga buku antologi ini bisa memberikan kontribusi, terutama buat remaja menuju dewasa untuk lebih bisa menghargai waktu sebelum penyesalan datang.

    Teman-teman yang masih ingin berkonsultasi tentang penulisan buku berkonsep Writerpreneur, boleh menghubungi saya atau mau memesan buku Tak Kenal Maka Tak Sesal, silakan ke nomor saya; Aulia Manaf (081330229012).

 



Saya bersama buku Tak Kenal Maka Tak Sesal 




 Follow Instagram:

 @auliamanaf

@antologisesal





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.