Cara Memilih Keju Cheddar yang Benar, Supaya Makanan Tambah Cetar
Dalam Rangka Kampanye #KejuAsliCheck
Cara Memilih Keju Cheddar yang Benar:
Jadi gimana dong caranya supaya tidak salah pilih keju cheddar? Mudah kok, Bunda. Ada 2 cara yang bisa kita lakukan. Pertama, pastikan ketika mengecek label komposisi, urutan pertama komposisinya adalah keju. Bukan air atau tepung. Jadi, bahan utamanya benar-benar keju asli. Kedua, memiliki klaim nutrisi pada kemasan atau informasi nilai gizi yang lengkap. Nah, kalau tidak ada informasi tersebut pada kemasan, bisa dipastikan itu keju abal-abal, jangan sampai tertipu ya, Bunda. Dan satu lagi pastikan ada logo halal MUI.
#KejuAsliCheck KOMPOSISI |
Dengan segala
kebaikan susu, keju KRAFT Cheddar, banyak sekali kandungan gizi yang bisa kita
berikan kepada anak-anak. Keju mengandung kalsium, protein, dan sumber vitamin
D yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Rasanya yang gurih
juga sangat disukai anak-anak, kan? Kecuali kalau memang anak kita mempunyai riwayat
alergi memang tidak bisa mengkonsumsi keju. Dan untuk ibu hamil dan menyusui, keju
sangat bagus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian.
Lalu, apa akibatnya kalau kita salah pilih keju? Tentu saja akan mengurangi manfaat dari konsumsi keju tersebut. Makanya kita harus cerdas memilih #KejuAsliCheck.
Serba-serbi Keju Cheddar di Indonesia
Keju memang banyak macamnya.
Salah satu yang favorit di Indonesia adalah keju Cheddar, keju parut yang
sering menjadi topping di beberapa makanan.
Dari info CNN, awalnya keju cheddar dikembangkan mulai
tahun 1833 di lahan pertanian Inggris-Daniel Barber sampai 200 tahun kemudian. Jadilah
pertanian Barber ini dianggap sebagai produsen keju cheddar tertua di dunia,
sampai sekarang.
Sedangkan penyebaran keju ke Asia-termasuk Indonesia, dipelopori
bangsa Eropa dan Amerika. Awalnya masuk ke China pada saat Dinasti Ming. Dan
tahu nggak di China, keju digunakan untuk makanan program diet bukan makanan
sehari-hari seperti orang Eropa. Bagaimana dengan anda? Apakah juga
mengkonsumsi keju untuk program pengendalian berat badan? Benarkah keju bisa
untuk diet? Coba cek informasi dari para ahli gizi berikut ini.
Keju Untuk Diet
Keju mempunyai komposisi yang kompleks, membuatnya sulit untuk dicerna. Makanya keju memberikan efek kenyang lebih lama.
Prosentase lemak jenuhnya lebih rendah sehingga baik untuk jantung. Asalkan
tidak dikonsumsi berlebihan. Makan keju juga tidak meningkatkan kolesterol dan
bisa menurunkan berat badan lho. Misalnya kita bisa menaburkan keju parut di
salad buah atau sayur yang kita konsumsi. Ini tidak akan membuat berat badan
bertambah, malah akan menjadi sehat kok. Tak percaya? Coba saja.
Yang
pasti keju cheddar adalah bahan olahan susu yang sangat aman dan bermanfaat kalau
bahannya berkualitas #KejuAsliCheck.
Sekali lagi, Bunda jangan ragu untuk memberikan keju cheddar ini kepada anggota
keluarga sebab memang cocok untuk semua usia. Mulai anak-anak sampai dewasa.
Jangan sampai salah pilih. Cek komposisinya yang benar
dari keju asli. Bukan dari tepung dan air. Jadinya malah mau bikin pisang goreng,
padahal mau dipakai untuk toppingnya. Jangan sampai tertipu ya. Yuk konsumsi keju bermutu. Salam
sehat selalu!
(Untuk Lomba Blog Kampanye #KejuAsliCheck).
Tidak ada komentar: