Ruwi Meita, Penulis Thriller yang Suka Genre Jepang "Iya-Misu"

 



BERAWAL DARI MENULIS NOVEL ADAPTASI   

Penulis yang berasal dari Ponorogo ini, awalnya menulis novel adaptasi dari film menjadi novel mulai tahun 2005. Ada 11 novel yang sudah ditulis dengan baik. Diantaranya  2 novel fantasi, 3 novel romance,  4 novel horor, dan 5 novel thriller. Ruwi Meita, juga menulis di platform digital sebanyak 3 judul dan sudah menelurkan 5 buku antologi. Wah, produktif sekali ya.

Menurut penulis yang aktif juga di social media ini, ada banyak genre thriller yang bisa kita tulis. Mulai dari psyichological thriller semacam cerita detektif, misteri atau horor yang menceritakan hantu-hantu. Intinya memang harus ada suspence (ketegangan) yang dibangun dari awal hingga akhir cerita. Ada juga genre domestic noir yang menceritakan tentang kasus dalam rumah tangga semacam novel “Gone Girl” yang memang harus memasukkan unsur procedural (polisi, detektif dan pengacara) karena berhubungan dengan hukum.

 

SUKA GENRE IYA-MISU

          Penulis novel “Rumah Lebah” ini juga mengaku suka genre Iya-Misu (genre yang terkenal di Jepang) yaitu genre psychological thriller yang memadukan misteri, isu sosial, dan kejadian-kejadian yang tak mengenakkan. Intinya menonjolkan sisi gelap sifat manusia. Sebab setiap manusia punya sisi gelap yang bisa di gali. Dan dalam setiap novel yang ditulis Ruwi Meita, mengulik setiap karakternya sedetail mungkin sebab kekuatan ceritanya ada dalam karakter unik yang selalu membuat pembacanya “shok”.

 

TIPS MENULIS THRILLER ALA RUWI MEITA

          Teman-teman yang hobi membaca novel di platform digital, bisa baca karya Ruwi Meita di Storial, Kumparan dan Cabaca. Nah, buat kalian yang ingin juga menulis novel genre thriller, berikut beberapa tips yang sudah saya rangkum dari OMG (Obrolan Malam Guys) di live Instagram @auliamanaf pada Minggu 06 Februari 2022. Simak baik-baik ya supaya tulisanmu akan lebih enak dibaca dengan ide yang menarik tentunya. Semoga bisa menjawab beberapa pertanyaan yang muncul di kolom komentar saat live IG. 




-         Buat karakter yang unik dengan cara mengeksplor karakter semaksimal mungkin. Misalnya menuliskan semua ciri khas tiap tokoh mulai dari ciri fisik, makanan kesukaan, dan hobi. Juga menulis pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh karakter-karakternya, misal apa saja alasan melakukan tindakannya, bagaimana cara-cara menghadapi konfliknya dan lain-lain.

-         Supaya ketegangan cerita terjaga, buatlah kalimat dan dialog pendek. Jangan terlalu banyak menebarkan petunjuk-petunjuk yang menyebabkan pembaca mudah menebak jalan cerita.

-         Untuk menciptakan plot twist, kita harus membuat plot (jalan cerita) dari awal sampai akhir dulu, baru kemudian di obrak-abrik lagi untuk membuat twist yang memikat dan ending tak terduga.   

-         Penulis harus berani membuat konflik, jangan setengah-setengah. Sebab ide yang bagus harus ditopang oleh berbagai konflik yang menarik.

 Gimana, sudah cukup jelas, bukan? Kalau masih ada pertanyaan, boleh tulis di kolom komentar di bawah ya. Jadi, sudah siap menjadi penulis novel thriller? Yuk terus menulis dan kita akan menemukan ciri khas sendiri. Selamat berimajinasi!

  

 

       

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.