Jenis Film Berdasarkan Skenarionya
Sebenarnya
ada 2 jenis film berdasarkan skenarionya, Original
Screenplay (skenario asli) dan Adapted
Screenplay (skenario adaptasi).
Semua
jenis film, pastinya punya kesulitan sendiri-sendiri. Saya bukan pakar film,
saya hanya penikmat film, tapi sekedar sharing saja siapa tahu bisa bikin kamu
tambah cinta sama film karya-karya anak bangsa sendiri.
1.
Original Screenplay
(skenario asli)
Banyak
yang bilang kalau membuat original
screenplay lebih sulit daripada film adaptasi. Kenapa? Misalnya mau bikin
film dengan genre komedi, tapi benar-benar “gelap” berapa nanti jumlah
penontonnya. Beda sama film adaptasi novel misalnya. Novel yang best seller, bisa kita duga berapa
kira-kira penontonnya. Karena diharapkan pembaca novel akan menjadi penonton
film juga. Jadi, original screenplay,
memang harus punya ide cerita dan skenario yang kuat. Contoh film skenario asli
diantaranya: Kapan Kawin? , Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, dan masih
banyak lagi Original Screenplay film Indonesia yang bagus.
2.
Adapted Screenplay (skenario
adaptasi)
Skenario
adaptasi adalah skenario yang dibuat berdasarkan media aslinya.
2a. Adaptasi Novel
Ada
yang bilang, paling gampang bikin film dari adaptasi novel. Makanya banyak
sekali kita tonton film yang berasal dari novel best seller. Karena data
pembaca sudah ada, dan tentunya pembaca sangat antusias dibuatkan film. Sudah
bisa menebak kan, novel best seller
apa saja yang sudah dibuatkan filmnya? Yup! Dilan, Perahu Kertas, Critical
Eleven, Insya Allah Sah!, dan lain-lain masih banyak lagi.
2b. Adaptasi kisah nyata
(Biografi)
Film
Biografi, film yang dibuat berdasarkan kisah nyata tokoh-tokoh terkenal yang
inspiratif. Misalnya Habibie Ainun, Soekarno, Guru Bangsa Tjokroaminoto,
Kartini, dll. Sedangkan di Hollywood ada film Iron Lady (Margaret Tatcher), dan
beberapa judul film tentang Barack Obama, Ali, dan masih banyak lainnya. Ada
lagi genre komedi dari negeri sendiri, misalnya Kambing Jantan (Raditya Dika),
Ngenest (Ernest Prakasa).
2c. Adaptasi Sinetron.
Tidak
banyak film dari adaptasi Sinetron. Hanya sinetron yang bagus dan banyak
fansnya yang akan dibuat film. Salah satu sinetron yang dibuat Film adalah Si
Doel the Movie. Si Doel memang kuat ceritanya dan sangat menghibur. Saya ingat
Sinetron Si Doel sangat terkenal di RCTI sekitar tahun 1994-waktu saya SMA. Dan
tak heran kalau tahun lalu dibuat Si Doel The Movie dan tahun ini dibuat Si
Doel The Movie 2.
2d. Film Remake
Film
Remake adalah film baru yang dibuat
berdasarkan film lama. Tentu saja membuat film remake tidak mudah. Karena semua pemain akan baru dan beberapa hal
akan berubah disesuaikan dengan kondisi kekinian. Misalnya yang sukses film
Pengabdi Setan, Suzana, Warkop Reborn, Galih dan Ratna. Sungguh menjadi
tantangan tersendiri bagi para aktor/aktrisnya karena otomatis akan
dibanding-bandingkan dengan pemain film sebelumnya. Kalau penonton puas,
berarti satu keberhasilan bagi para pemain film remake.
Film Remake |
2e. Film Live Action Animasi
Memang
tidak semua film animasi akan dibuat live
action, tapi paling tidak, Disney sudah membuat beberapa film live action klasik yang menghibur.
Contohnya Cinderella, The Jungle Book, Beauty and The Beast, dan yang baru saja
rilis Aladdin yang spektakuler, juga Lion King (coming soon) dan masih banyak
yang lain. Sedangkan produksi dalam negeri masih belum ada. Semoga suatu saat
akan ada ya.
2f. Film Adaptasi Komik
Wah
jangan tanya kalau adaptasi komik banyak banget. Coba kalau di negeri sendiri
kita punya Wiro Sableng dan Gundala (coming soon). Kalau luar negeri? Wah nggak
terhitung ya banyaknya komik Superhero. Mulai Batman, Superman, Spideman,
Ironman, juga Wonder Woman, dan man-man yang lain, entahlah...
Okey,
begitulah film dari Original Screenplay
dan Adapted Screenplay. Semua punya
tantangan tersendiri yang tak mudah. Karena berbagai elemen profesi ada di sana
yang saling bekerjasama membuat suatu karya yang bisa dinikmati, inspiratif dan
menghibur. Paling tidak ada niliai-nilai yang bisa kita renungkan sejenak
setelah keluar dari bioskop. Sebuah industri waktu luang yang sangat besar
omzetnya. Apakah kalian ingin juga terjun ke industri perfilman ini? Silakan,
pintu kalian terbuka lebar untuk menjadi aktor/aktris, sutradara, kameramen, lighting, editor, costum designer, make up
artist, dan masih banyak yang lainnya yang tidak cukup saya tulis di
artikel ini.
Tidak ada komentar: