tag:blogger.com,1999:blog-36873134393912941222024-03-27T16:54:23.987-07:00tulisan kerenwww.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.comBlogger28125tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-61972617455940370572023-07-31T09:05:00.007-07:002023-07-31T09:20:09.891-07:00Antologi Baru Aulia Manaf; Senjakala Radio (Celoteh Nostalgia Beragam Rasa) Merupakan Antologi ke 4 Sebagai Project Leader<div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihpEI9uipFD9MrTbsMuIm6jIJgIZbfXsLBnKV49wjY9g0pwNinmxR5MkyUb4MFKtDcwMswmYVglrK_bOUuiY-ey6OLCEmUvRrXYQyIAZjFTJ0XHEJqTtqSTwFZdKWXjJg-jl_-ZG5GOMtklsq4oCNNGXD6hNlABc-V7uQxSWG-udmWZl16pltJDIvJJcI/s1600/WhatsApp%20Image%202023-07-25%20at%2019.09.12.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihpEI9uipFD9MrTbsMuIm6jIJgIZbfXsLBnKV49wjY9g0pwNinmxR5MkyUb4MFKtDcwMswmYVglrK_bOUuiY-ey6OLCEmUvRrXYQyIAZjFTJ0XHEJqTtqSTwFZdKWXjJg-jl_-ZG5GOMtklsq4oCNNGXD6hNlABc-V7uQxSWG-udmWZl16pltJDIvJJcI/w400-h400/WhatsApp%20Image%202023-07-25%20at%2019.09.12.jpeg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Senjakala Radio <br />(Celoteh Nostalgia Beragam Rasa)</td></tr></tbody></table><br /><b><br /></b></div><b><div><b><br /></b></div>Ide Awal Antologi Senjakala Radio</b><div><span> </span></div><div><span> </span>Sebenarnya ide menulis buku antologi tentang radio sudah ada sejak sebelum pandemi. Tapi keduluan ide-ide buku lain dan novel yang harus terbit. Akhirnya antologi Senjakala Radio harus dipendam sementara. Tapi saya tetap yakin suatu saat buku antologi ini harus terwujud sebagai persembahan rasa terima kasih saya kepada dunia yang telah membesarkan saya selama 15 tahun di dunia penyiaran-sampai saya menemukan <i>passion</i> saya di dunia menulis yang notabene adalah berawal dari menulis skrip siaran setiap hari. <br /></div><p style="text-align: left;"><span><span> Akhirnya saya benar-benar bertekad menulis antologi yang ke empat ini (setelah Unboxing Soulmate, Tak Kenal Maka Tak Sesal dan Di Batas Logika). Antologi yang saya gagas ini masih kisah nyata dan masih memberi kesempatan kepada penulis baru untuk berekspresi mengerahkan seluruh kemampuan maksimalnya. Walhasil, ya bisa dinikmati dalam buku ini. Seru dan mengesankan. </span></span></p><p style="text-align: left;"><span><span><span> <b>Tujuan Buku Ini </b></span></span></span></p><p style="text-align: left;"><span><span><span> Informasi awal dari buku ini, bertepatan dengan Hari Radio Sedunia 13 Februari 2023. Tentu saja menjadi moment yang tak terlupakan, bahwa masih banyak orang-orang cinta sama radio dan ingin berbagi cerita untuk dibaca para pencintanya dan generasi yang akan datang-yakni anak cucu kita supaya tahu bagaimana kisah media audio yang tertua di dunia ini. Bahwa radio adalah media yang sangat berjasa pada saat masa kemerdekaan Indonesia. </span><br /></span></span></p><p style="text-align: left;"><span><span><span><span> Event Nubar ini, saya kasih judul Markinul (Mari Kita Nulis) buku antologi yang berkesan tentang radio dan bisa kita kenang sepanjang masa. Akhirnya saya buatkan konsep dan tema penulisan, kapan tenggat waktu pengumpulan naskah, bagaimana konsep marketingnya dan lain sebagainya. Dan hasilnya terkumpul 24 naskah cerpen dari 23 penulis kontributor. </span><br /></span></span></span></p><p style="text-align: left;"> <b> 23 Penulis Bernostalgia</b></p><p style="text-align: left;"><span><span><span><span> Apa jadinya kalau pendengar dan penyiar radio berkumpul jadi satu dan bernostalgia tentang media yang dicintai ini? Tentu bisa ditebak rame banget! Dan saya tidak menyangka akhirnya sesuai dengan target, 11 penulis adalah penyiar, sisanya 12 penulis gerombolan pendengar radio. Ini suatu berkah indah bahwa ada cerita seimbang dari dua sudut pandang yang berbeda. </span><br /></span></span></span></p><p style="text-align: left;"><span><span><span><span> Ada beragam kisah yang ditulis dalam buku ini, sebab saya bebaskan untuk menulis apa pun yang sekiranya menarik untuk dibagikan ke pembaca. Mulai kisah serunya awal siaran, patah hati seorang pendengar radio yang kopdar, sampai ada juga penyiar yang menjadi makcomblang atau bahkan penyiar yang jatuh cinta sama pendengarnya. </span><br /></span></span></span></p><p style="text-align: left;"><span><span><span><span> <b>Masa Prapesan Buku "Senjakala Radio"</b></span></span></span></span></p><p style="text-align: left;"><span><span><span><span><span><span> Pertengahan bulan Juli kemarin sudah dibuka prapesan buku ini sampai 5 Agustus 2023. Jadi jangan dilewatkan ya. Ada bonus menarik juga, pembatas buku dan souvenir gantungan kunci sekaligus magnet dan pembuka tutup botol. Asyik, kan? </span><br /></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: left;"><span><span> </span></span></p><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1SSUnZs_zujFjfiacT7CNnlJdyyO4PLDOGwovHSc6-u1EViGJ-WmUiawIOxYhkfh7CHPGfT989iFIyJixATYxWv4WY0N6VJm9zcA0CmE6Oz1xbZ8o_pESeY-wgHZjuqkL_vkarBsVcxPcxcf8aDCTF1NLnebaFoL_3t56SlEnHXguug0khfofGH6RXhM/s1080/WhatsApp%20Image%202023-07-28%20at%2019.42.06.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1034" data-original-width="1080" height="383" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1SSUnZs_zujFjfiacT7CNnlJdyyO4PLDOGwovHSc6-u1EViGJ-WmUiawIOxYhkfh7CHPGfT989iFIyJixATYxWv4WY0N6VJm9zcA0CmE6Oz1xbZ8o_pESeY-wgHZjuqkL_vkarBsVcxPcxcf8aDCTF1NLnebaFoL_3t56SlEnHXguug0khfofGH6RXhM/w400-h383/WhatsApp%20Image%202023-07-28%20at%2019.42.06.jpeg" width="400" /></a></div><br /><span><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><span><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dwkDtgKEpADUZOfOnYxCgqGtd3MWwWOvTFPG3QxMTQE-UjOKEH9UwYKz0vYkUwlxhU2naxE28GuB5G3DorMuQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><br /><div><span><br /></span></div><div><span><br /></span></div><div><span><span> Untuk pemesanan, bisa di saya langsung atau di Penerbit Jagat Litera. Jangan lupa follow akun instagram @senjakalaradio, ya!</span><br /></span></div>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-73609585202759374852022-11-08T19:55:00.000-08:002022-11-08T19:55:05.463-08:00Aulia Manaf, Menulis Romansa Sederhana Namun Sarat Makna. Novel Lonely Star (Ketika Rasa Kembali Berpendar) <div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><b>Proses Penulisan</b> <br /> Tiada yang lebih menyenangkan daripada mendapatkan kabar bahwa karya kita akan diterbitkan. Sebab tidak menunggu lama bahwa naskah kita akan bertemu dengan pembacanya. Tulisan kita akan menjadi milik publik dan bersiap mendapatkan kritik atau komentar positif. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span> Novel <i>Lonely Star </i>(Ketika rasa kembali berpendar) adalah novel ke dua saya setelah <i>Hidden Love </i>(Sekuat apa kau sembunyikan cinta) yang tebit tahun lalu dari Penerbit Jagat Litera (Malang). Sedangkan novel Lonely Star, faktanya adalah saya tulis sejak awal tahun 2019 selama sekitar 3 bulan, lalu saya kirimkan ke Penerbit Andi (Yogyakarta) dan masuk imprint fiksi Sheila Publisher, dan keburu ada pandemi yang membuat banyak penerbitan vakum menunggu kondisi kembali stabil. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span> Walhasil naskah Lonely Star harus “tertidur” selama hampir 3 tahun. Pada 2020 saat covid melanda, saya mencoba untuk menulis Hidden Love di platform digital Storial.co. Dan akhirnya pada pertengan 2021, Hidden Love diterbitkan oleh Jagat Litera saat ada Sayembara menulis novel, dan beruntung novel ini diterbitkan gratis. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span><span style="font-family: verdana;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> <br /><b>Konsep cerita </b><br /> Novel Lonely Star, konsepnya adalah novel <i>teenlit </i>(novel genre remaja) dan dewasa muda dengan tema romance sederhana namun sarat makna. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGNRLGHCZxz6YcxbjiF4DznK6NbzYfym06N5SmuU9eBWv3Ty5ag1YlNaZ63z5cCOu1NnoU6Q8MrAqqq0Syttsm49TgM-OJEjr1sa9Dhd0VgdeBYacvAnXNgTvYISU_xem_PqdZZN6L4UflyX7Hnjk0q8oTPXVWbyLS5jL2zK07wKcIi0d2ILZaVAND/s780/WhatsApp%20Image%202022-11-04%20at%2011.20.09.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="780" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGNRLGHCZxz6YcxbjiF4DznK6NbzYfym06N5SmuU9eBWv3Ty5ag1YlNaZ63z5cCOu1NnoU6Q8MrAqqq0Syttsm49TgM-OJEjr1sa9Dhd0VgdeBYacvAnXNgTvYISU_xem_PqdZZN6L4UflyX7Hnjk0q8oTPXVWbyLS5jL2zK07wKcIi0d2ILZaVAND/s320/WhatsApp%20Image%202022-11-04%20at%2011.20.09.jpeg" width="320" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span> Saya berusaha juga untuk menjadikan novel ini sebagai bacaan ringan yang bisa dibaca sekali duduk, supaya remaja tidak bosan membaca kisah cinta yang “berat”. Dan pastinya sebagai writerpreneur saya berusaha semaksimal mungkin membuat konsep marketing yang semoga saja novel ini bisa diterima oleh lebih banyak pembaca. Saya membuat akun di Instagram @novel.lonelystar, supaya calon pembaca tahu lebih banyak tentang novel ini sebelum membelinya. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span> Novel ini tentang makna kehilangan, keikhlasan dan dilema pilihan hidup yang dikemas dalam cerita yang lebih kekinian dengan beberapa setting cerita di sebuah lereng gunung Welirang di Kabupaten Pasuruan. <br /><br /> <b>Blurb Novel Lonely Star </b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span>Dinda, sosok yang kesepian di tengah kehancuran segala mimpinya. Tapi benarlah kalau ada yang bilang bahwa ketika kita kehilangan, Tuhan sudah menyediakan gantinya. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> Dinda bertemu dengan Bagaskara. Tapi di sisi lain Bagaskara harus bersaing dengan orang yang sangat dihormati. Hanya ada satu pertanyaan Dinda kepada Bagas, apakah ada alasan untuk menolak lelaki baik itu? Dia tak bisa menjawab. Hanya Dinda yang bisa memilih. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> Tapi tentu saja Bagas nggak jawab dengan “<i>Kamu nenyee? Kamu nenyee alasan kepadaku?</i>” Hehehee… Itu kan Dilan KW yang sedang trend. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXwFiyV8PBjLDlkD8AwxyE3oxq6qcNHGJHob35f54exXUCMIQMVphsKHSysjG0fA_etBGK1bGb45e8-F6t9IMQaZFPgXXadX4T9iMnVIltolBBHLubM-gWjwmWWq4B6oQL3D4zQYcab2u8SHhGkys_Vyw0YHmc8blFCMloVlbLM3z3mqSoz4BHDRlo/s1080/MILIKI%20SEGERA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXwFiyV8PBjLDlkD8AwxyE3oxq6qcNHGJHob35f54exXUCMIQMVphsKHSysjG0fA_etBGK1bGb45e8-F6t9IMQaZFPgXXadX4T9iMnVIltolBBHLubM-gWjwmWWq4B6oQL3D4zQYcab2u8SHhGkys_Vyw0YHmc8blFCMloVlbLM3z3mqSoz4BHDRlo/w400-h400/MILIKI%20SEGERA.jpg" width="400" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> <b>Konsep Writerpreneur </b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span>Tentu tidak mudah membuat buku berkonsep writerpreneur. Tapi sebenarnya sudah saya pelajari saat mengikuti Workshop Writerpreneur Accelerate 2019 di Surabaya yang diadakan oleh Bekraf (Badan Ekononomi Kreatif). Buku yang saya tulis, tentu saja sudah kita tentukan konsepnya, tema apa, siapa pembacanya, bagaimana konsep covernya (ilustrasi cover, font, judul, tagline, dll), layout, sampai konsep marketingnya. Semua harus dipikirkan baik-baik sebab akan berpengaruh pada keseluruhan kemasan yang akan kita persembahkan kepada pembaca. Minimal penulis harus percaya diri dengan karyanya dan bangga bahwa karyanya bisa bermanfaat untuk banyak orang. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span>Dan saya juga terus berusaha untuk memperkenalkan karya ini ke khalayak dengan cara promo di social media dan media elektronik speperti radio. Beberpa hari lalu juga sempat siaran live streaming di RRI Pro 2 Yogyakarta. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVP4RlemdLKFbktBjRRp51Sn90uUIiCYDfJiBolRVwn33bjmc2-34UqecJcah4fiaAzOOmUVssjDbenoWZvkTi4No0kfoZ8FPFa3mfosgomNlC596ixvA_V3eVjuibolZOwTQja4pZ5u44kAzQXy1tUNgQjVRRvefbZQIwYd2vXJsULKdJjCHiNC1y/s600/bunda%20siaran%20RRI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="600" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVP4RlemdLKFbktBjRRp51Sn90uUIiCYDfJiBolRVwn33bjmc2-34UqecJcah4fiaAzOOmUVssjDbenoWZvkTi4No0kfoZ8FPFa3mfosgomNlC596ixvA_V3eVjuibolZOwTQja4pZ5u44kAzQXy1tUNgQjVRRvefbZQIwYd2vXJsULKdJjCHiNC1y/w400-h400/bunda%20siaran%20RRI.jpg" width="400" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span><span> </span> Makanya untuk promo buku ini, saya memberikan beberapa bonus kepada pembaca, diantaranya; Gantungan kunci eksklusif dari bunga pinus asli lereng Gunung Welirang, cangkir enamel eksklusif dengan print cover Lonely Star, juga Free ongkir P. Jawa dan tanda tangan penulis (khusus untuk 50 pemesan pertama). Menarik, bukan? </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtrWYzzfn61V5n3RC813-zvwQck_rXfK-W6qIXFDmCQPIOvw1NzpZKqCrKwwTx7XeZn2a0YqjTmSUXjaRgW_bEgLAE_h-U5Cse1cBXt_ucYjqQmShQR8a0nofe1T1SidX6fX-gZbymP9Vmbo1HPsi5sBMt7u1rlztpsaVtSVqWIHMKv2gnfvRsxn7F/s1080/TELAH%20TERBIT%20Novel%20Lonely%20Star%20(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtrWYzzfn61V5n3RC813-zvwQck_rXfK-W6qIXFDmCQPIOvw1NzpZKqCrKwwTx7XeZn2a0YqjTmSUXjaRgW_bEgLAE_h-U5Cse1cBXt_ucYjqQmShQR8a0nofe1T1SidX6fX-gZbymP9Vmbo1HPsi5sBMt7u1rlztpsaVtSVqWIHMKv2gnfvRsxn7F/w400-h400/TELAH%20TERBIT%20Novel%20Lonely%20Star%20(1).jpg" width="400" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"> <span> </span> Yuk, buat kalian remaja yang butuh hiburan, sekaligus motivasi inspiratif, silakan baca novel ini yang memberikan banyak makna hidup. Novel ini membuat kita lebih bersyukur dalam segala hal, tidak mudah putus asa dan bangkit dari gagal.
Selamat membaca!</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiruiUa8DV_YuvxD-V36hQHPXAWt5Qrszj47OuDCote5Zs1QbxYdEraWTvMaBA2u1fI5_nTenxHyFLy3MBJVak3SqhJrnFLfFvUBBpln3QFizErP7blvugbUP-FT83OSWEWCSmPsVXkeGmqDRk1SMQJsRHXWae4MBKVMpgZIqBjJI0pJLFnwIP6YgSo/s1080/WhatsApp%20Image%202022-11-04%20at%2011.20.10.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiruiUa8DV_YuvxD-V36hQHPXAWt5Qrszj47OuDCote5Zs1QbxYdEraWTvMaBA2u1fI5_nTenxHyFLy3MBJVak3SqhJrnFLfFvUBBpln3QFizErP7blvugbUP-FT83OSWEWCSmPsVXkeGmqDRk1SMQJsRHXWae4MBKVMpgZIqBjJI0pJLFnwIP6YgSo/s320/WhatsApp%20Image%202022-11-04%20at%2011.20.10.jpeg" width="320" /></a></div><br /></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-10834152997935869962022-08-13T04:24:00.003-07:002022-08-13T04:30:52.828-07:00DI BATAS LOGIKA (Dia Mendekatiku); Antologi Baru Aulia Manaf tentang Logika yang Berantakan<p> </p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah dua antologi kisah nyata sebelumnya yang saya tulis
bersama penulis kontributor, tahun ini saya mengajak kembali beberapa penulis
baru untuk menulis bareng. Event tersebut saya sebut 'Markinul' (Mari kita
nulis). Antologi sebelumnya adalah <i>Unboxing Soulmate</i> (Kisah nyata bertemu orang
yang salah) dan yang kedua Tak Kenal Maka Tak Sesal (Kumpulan penyesalan berbuah
kesadaran). Klik untuk info lengkapnya tentang penulisan buku ber</span><a href="https://www.auliamanaf.com/2021/09/4-tahap-menulis-buku-berkonsep.html" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;" target="_blank">konsep writerpreneur</a> .</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn_WaqMXRDqk9JgE_3upYCUUpZFXc2z_48K1fsT_OnDcq0O4DQuoQYgXCxEJqG3jNOEgZtk8_wHhL0dm4-_eg_M-fbdRfeJY8eU6EHoZg23LrLcUyoXEjd3vaVbCmsazGnEfUMQa1wBHkRURRQL7TtUSgwqm1vp0usBvEcO8ffuTaa89h8nBBvaQhy/s927/WhatsApp%20Image%202022-08-07%20at%2008.11.14.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="927" data-original-width="850" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn_WaqMXRDqk9JgE_3upYCUUpZFXc2z_48K1fsT_OnDcq0O4DQuoQYgXCxEJqG3jNOEgZtk8_wHhL0dm4-_eg_M-fbdRfeJY8eU6EHoZg23LrLcUyoXEjd3vaVbCmsazGnEfUMQa1wBHkRURRQL7TtUSgwqm1vp0usBvEcO8ffuTaa89h8nBBvaQhy/s320/WhatsApp%20Image%202022-08-07%20at%2008.11.14.jpeg" width="293" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buku antologi Aulia Manaf<br /><br /></td></tr></tbody></table><br /><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alasan
menulis Di Batas Logika (Dia mendekatiku)</span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kalau ditanya kenapa menulis buku
ini, ya karena saya suka mengajak beberapa penulis baru yang belum pede
menulis, akhirnya bisa berani menuliskan kisahnya. Saya bilang anggap saja
seperti nulis di buku diary, padahal menulis kisah nyata tentu saja tidak semudah
itu. Tentu saja tetap ada riset, mengingat-ingat lagi peristiwa yang sudah
lampau, dan menggali lagi perasaan-perasaan yang pernah ada. Ini memang tidak
mudah. Tapi alhamdulillah saya bisa meyakinkan teman-teman baru (khususnya yang
baru pertama kali menulis cerpen), bahwa kalau kita mau pasti ada jalan dan
diberikan kemudahan, sebab kita punya niat baik berbagi inspirasi buat pembaca.
Syukur-syukur ada sekelumit hikmah yang bisa dipetik. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><br /></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguYFVAXUZgk1nv2mncaT7VuOPIsNh_jO0z8osXhniJ5VfYNX54tp1feMZZEk0uFDIGNBazp2BXZ4dRSF5Cgq4gB6QR3L25EqMAdlk9CDuqkKC7g2fJqx0fStV0bSY_5lNEwUf9v25_3E6BoHOS2b3-WxrOnjK7Hpt0aavchb8UGNkyomMbSNd-y14-/s960/cover%20buku%20di%20batas%20logika.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguYFVAXUZgk1nv2mncaT7VuOPIsNh_jO0z8osXhniJ5VfYNX54tp1feMZZEk0uFDIGNBazp2BXZ4dRSF5Cgq4gB6QR3L25EqMAdlk9CDuqkKC7g2fJqx0fStV0bSY_5lNEwUf9v25_3E6BoHOS2b3-WxrOnjK7Hpt0aavchb8UGNkyomMbSNd-y14-/s320/cover%20buku%20di%20batas%20logika.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cover antologi Di Batas Logika (Dia mendekatiku)</td></tr></tbody></table><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Proses
penyusunan buku ini<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Proses
penyusunan buku ini, bisa dibilang memakan waktu lama dibanding dengan dua buku
saya sebelumnya. Moment Ramadhan pada pertengahan April tahun ini menjadi
moment yang spesial bagi saya, sebab saat itu bersamaan dengan saya umumkan
event Markinul (Mari kita nulis) bareng. Kenapa spesial karena menulis adalah
satu kegiatan positif yang bisa berbuah inspiratif. Di satu sisi memanfaatkan
waktu yang bertujuan untuk berbagi kisah kepada pembaca. Di sisi lain, melatih keberanian
untuk menyuarakan suatu pesan kepada khalayak yang lebih luas. Dan sekarang di
pertengahan bulan Agustus sudah memasuki masa prapesan buku antologi Di Batas
Logika (Dia mendekatiku). Jadi genap sekitar 4 bulan sampai persiapan cetak di
penerbit Jagat Litera (Malang). <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiRv-fwSDCA8lCK3lYRYPavrio28O_ksQSa6MrdrtYGM4jqWsaLNBX-tTIjaETEnaGeoxJMO2hgZXyUVD8PhqANgI-Y-B0gBlN7Kjfm9WpA9uteIi3viPCvT62ADUR2vG8oF3aXdQSrDJTFRJPorQgUMxTnRynryVXLXSWkZ3f-4ZvHQocB1ltGj3Y/s1080/MARKINUL%20Mari%20Kita%20NulisKami%20menanti%20kelahiran%20bayi%20kembar!%20(1).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiRv-fwSDCA8lCK3lYRYPavrio28O_ksQSa6MrdrtYGM4jqWsaLNBX-tTIjaETEnaGeoxJMO2hgZXyUVD8PhqANgI-Y-B0gBlN7Kjfm9WpA9uteIi3viPCvT62ADUR2vG8oF3aXdQSrDJTFRJPorQgUMxTnRynryVXLXSWkZ3f-4ZvHQocB1ltGj3Y/s320/MARKINUL%20Mari%20Kita%20NulisKami%20menanti%20kelahiran%20bayi%20kembar!%20(1).jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: Flyer promo Event Markinul </td></tr></tbody></table><br />
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Apakah ada kendala yang terjadi?
Tentu saja ada beberapa kendala yang alhamdulillah bisa saya selesaikan dengan
baik. Yang pertama tentang tema. Intinya, tema yang saya angkat adalah tentang
logika yang berantakan, suatu peristiwa yang tidak masuk akal, dan pikiran kita
rasanya tak bisa menerima. Nah, disitulah pasti ada konflik yang akan terjadi.
Kemarahan, dilema atau sakit hati yang parah. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYJhM1nuwYjXpJaCgpUssgg49B1BkiYaoeRL5Yypr0vbMZBTgSSKsRx9TW7jfIajODk8besG9fj3jz9fk5M-KuWxKiGUlvf3IXPtSX7Lzudiw1bLFQVspeRG7uXimhFb2fgAN10LAuvKBzvk-SpnD8Sq8KfZlRzjkjPdmejJOMtorIPTrwuA3srOhM/s1500/WhatsApp%20Image%202022-07-31%20at%2020.41.23.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1500" data-original-width="1500" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYJhM1nuwYjXpJaCgpUssgg49B1BkiYaoeRL5Yypr0vbMZBTgSSKsRx9TW7jfIajODk8besG9fj3jz9fk5M-KuWxKiGUlvf3IXPtSX7Lzudiw1bLFQVspeRG7uXimhFb2fgAN10LAuvKBzvk-SpnD8Sq8KfZlRzjkjPdmejJOMtorIPTrwuA3srOhM/s320/WhatsApp%20Image%202022-07-31%20at%2020.41.23.jpeg" width="320" /></a></div><br />
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Selain itu ada juga satu penulis
yang ternyata mengirim naskah masih dalam bentuk tulisan tangannya. Ini membuat
saya sedikit kaget dan ini yang menjadi salah satu sebab penyusunan buku ini
memakan waktu lumayan lama. Tentu saja saya mengetikkan kembali naskah itu
dalam file word. Melihat kesungguhan para penulis untuk gabung dalam antologi
ini, tentu membuat saya terus bersemangat untuk mewujudka buku ini. Ada 17
penulis yang bergabung dalam buku yang berkonsep writerpreneur ini. Yang unik,
faktanya ada beragam profesi yang berkontribusi, mulai dari ibu rumah tangga, pedagang,
influencer, penyiar radio sampai yang paling muda adalah pelajar kelas 1 SMP. Bisa
dibayangkan betapa beragam tema yang diangkat mereka. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Harapan-harapan
tentang buku ini<span style="mso-tab-count: 1;"> </span> <o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Yup, jutaan peristiwa tiap detik membuat kita merenung
sejenak, sedekat apa kita dengan sutradara kehidupan ini? Sehingga kita bisa
berharap diberikan peran yang baik dan mendapat ending terbaik. Setelah baca
buku ini, semoga menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tentu saja masih banyak cerita yang lebih parah dari parade
tulisan disini. Tapi paling tidak kita tahu bahwa kita tidak sendiri. Bukan
kita saja yang punya salah, terluka, tapi masih banyak orang-orang disana yang
sama-sama berjuang menerima diri dengan lapang hati. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Oke, selamat membaca tumpukan logika yang berantakan! Ohya, jangan lupa ikutan Giveaway ya, untuk mendapatkan hadiah buku ini gratis. Jangan lupa follow akun instagram @dibataslogika untuk mendapatkan info menarik seputar buku ini dan info lainnya seputar tips penulisan. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyFSV3WZ5cFZPEiBFAmYSdvGhBITL5HPqXsgsnr4p13YGmvyT2vLPUS8UeJN7OggUoThZco7e1fZOf5sQ_U6P38NMZ0yFWZJZTi9IOToQRTqWNyqjdzFZkQ67qGyqg6utGUUc22u0g6-Oyq-jSeV0WLVgjU3BAfO-hoVU6iZnLx2pVWBK1QvEVgjB9/s1080/GIVEAWAY%20(3).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyFSV3WZ5cFZPEiBFAmYSdvGhBITL5HPqXsgsnr4p13YGmvyT2vLPUS8UeJN7OggUoThZco7e1fZOf5sQ_U6P38NMZ0yFWZJZTi9IOToQRTqWNyqjdzFZkQ67qGyqg6utGUUc22u0g6-Oyq-jSeV0WLVgjU3BAfO-hoVU6iZnLx2pVWBK1QvEVgjB9/s320/GIVEAWAY%20(3).jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">GIVEAWAY <br /></td></tr></tbody></table><br /> <span> </span><span> Okey, share postingan ini ya biar banyak yang ikutan Giveaway. Good luck, Dear!</span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-540603818087685342022-06-10T04:18:00.002-07:002022-06-10T04:43:17.909-07:00Review Novel Dear John; Saling Cinta Tak Selalu Bersama <p> <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"> </span></p>
<p class="MsoNormal"><span face="Arial, sans-serif" style="font-size: 13pt; text-align: justify;"> Yup, novel ini menceritakan bahwa yang lebih dekat memang akan 'lebih sering menang' daripada yang jauh. Hehehhe.... </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;">Nicholas Sparks memang jagoan dalam hal menulis novel
<i>romance.</i> Apalagi romansa sedih dan patah hati. Awalnya saya menonton film ini,
terus penasaran ingin baca novelnya dalam versi terjemahan yang dicetak oleh
Gramedia Pustaka Utama. Novel yang diterbitkan 2010 ini dialihbahasakan oleh
Barokah Ruziati dann cukup nyaman dibaca. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;">Ini novel kedua karya Nicholas Sparks yang saya baca setelah
Safe Haven. Kalau menurut teman-teman, novel Sparks mana lagi yang menyenangkan
dibaca? Tolong kasih rekomendasi ya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2GL-S6AEFMprszBVFH-sHWnfzhn25Cl6QU1tmND9uVX2uiJNlS2avFdTanm61_B7DZ_U2Qsa5_-WzGJxt5vz5ISuFMeHN_aWjP6fpmi0Pr78TR547A7Pjg9ngvwRUZrIR4On-A8FCZXv6F2TzSDUm9akaAz4e4xvh7pXpYk1UawtATDWpEOFnPBO_/s1600/WhatsApp%20Image%202022-06-10%20at%2017.55.43%20(1).jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2GL-S6AEFMprszBVFH-sHWnfzhn25Cl6QU1tmND9uVX2uiJNlS2avFdTanm61_B7DZ_U2Qsa5_-WzGJxt5vz5ISuFMeHN_aWjP6fpmi0Pr78TR547A7Pjg9ngvwRUZrIR4On-A8FCZXv6F2TzSDUm9akaAz4e4xvh7pXpYk1UawtATDWpEOFnPBO_/w240-h320/WhatsApp%20Image%202022-06-10%20at%2017.55.43%20(1).jpeg" width="240" /></a></div><br /><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;">SINOPSIS:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Novel dengan tebal 387 halaman ini,
cukup memuaskan hati meskipun ada sedikit perbedaan dengan versi filmnya. Tapi
sangat wajar karena medianya berbeda. Anehnya, ada dua adegan berbeda versi
film dan novel yang membuat saya terharu. Nanti di bagian akhir akan saya
ceritakan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Ada empat karakter utama yang mencolok
di novel ini. Diantaranya pasti John Tyree, Savannah Lynn Curtis, Ayah John
(Bill Tyree) dan Tim. Masing-masing karakter digambarkan Sparks dengan sangat
gamblang dan membuat pembaca jatuh hati pada setiap karakter yang diciptakan.
John seorang tantara Angkatan Darat yang sangat mencintai Savannah dengan
segala permasalahannya dan kedekatannya dengan Ayah yang kurang akrab, Savannah,
seorang mahasiswi yang tidak menduga secepat itu bisa jatuh cinta dengan John
dan paham akan masalah LDR yang akan menyakitkan ketika John bertugas. Ayah
John seorang kolektor koin lama yang single parent membesarkan John dengan penuh
perhatian. Dan satu lagi adalah Tim, sosok sahabat Savannah yang pada akhirnya menjadi
suaminya (maaf spoiler). Jangan diteruskan kalau tidak ingin spoiler.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> John yang sedang cuti selama 2 minggu
bermain selancar di pantai dan tidak sengaja bertemu dengan Savannah. Pertemuan
unik ketika Savannah jalan-jalan di tepi jembatan, tas rajutnya jatuh ke laut
dan tak disangka John langsung melompat mengambil tas Savannah. Dan mereka pun
berkenalan. Dari situlah kedekatan mereka terjalin.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Singkat cerita mereka saling jatuh
cinta dan tiba saatnya mereka harus berpisah jarak dan waktu karena John harus
kembali bertugas menjadi tentara Amerika. Yang membuat mereka terus terhubung
adalah mereka tetap berkomunikasi dengan saling berkirim surat yang diawali
dengan Dear John (kalau Savannah yang menulis), seperti judul novel ini. Saat
bertemu lagi mereka saling berjanji untuk menikah pada saatnya nanti. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Tapi yang terjadi adalah John kembali
bertugas dan pada saat kejadian 9/11, John harus bertugas ekstra keras. Dia
tidak pulang selama beberapa tahun dan surat Savannah sudah jarang datang
sampai akhirnya dia menuliskan salam perpisahan sebab akan menikah. Tentu ini
menjadi kenyataan yang sangat pahit dan menyakitkan bagi John. Di novel ini tak
ada adegan John membakar surat-surat Savannah, sedangkan di film ada adegan
itu. Ini untuk memperlihatkan betapa patah hatinya John. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Ketika John pulang (karena ayahnya
meninggal), dia juga bertemu Savannah dan melihat ada fotonya bersama Tim yang
memakai baju pengantin. Sungguh menyakitkan hati John. Dan dalam buku ini juga dijelaskan
sangat detail alasan mengapa Savannah menikah dengan Tim sahabatnya sendiri. Orangtua
Tim meninggal kecelakaan dan dia hanya bersama adiknya Alan yang punya kebutuhan
khusus (autism). Dan itulah yang jadi alasan kenapa Savannah mengambil jurusan
psikologi di kuliahnya. Berbeda dengan di film, karakter Alan adalah anaknya
Tim, bukan adiknya. Mungkin ada beberapa pertimbangan kenapa dibuat begitu. Bisa
jadi untuk lebih menekankan bahwa Tim usianya lebih tua dibanding Savannah. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Ini memang bukan kisah yang <i>happy
ending</i>. Mereka berpisah dan pada akhirnya memang cinta tak selalu bisa
bersama. Tapi dalam versi film, endingnya John bertemu dengan Savannah secara
tak sengaja di sebuah kafe, lalu tamat. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Adegan paling menyedihkan di novel
ini, tentu saja saat mereka harus mengakhiri semua dan harus berpisah. Saat Savannah
bertanya, apakah kita akan bertemu lagi. John menjawab tidak tahu dan berharap
tidak bertemu lagi. Savannah berurai air mata dan John bilang bahwa dia
mencintai Savannah dan akan selalu mencintainya. “Kau hal terbaik yang pernah
terjadi kepadaku. Kau sahabatku dan kekasihku, dan aku tidak menyesali
sedetikpun perjumpaan kita. Kau membuatku merasa hidup lagi, dan lebih dari
segalanya. Kau memberikan ayahku padaku, Aku tidak akan pernah melupakanmu
untuk itu. Kau akan selalu menjadi bagian terbaik hidupku. Aku minta maaf harus
berakhir seperti ini. Tapi aku harus pergi. Dan kau harus menemui suamimu.” <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Sedangkan di film, ada adegan John
pulang meninggalkan Savannah, masuk mobil dengan hati yang teriris memukul-mukul
setir mobil. Channing Tatum dan Amanda Seyfried memang chemistrinya ‘lumayan’
bisa dipercaya dalam film ini. Saya memberi skor 7/10. Ada yang setuju?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> Kalau menurut kalian, adegan mana yang
paling membuat terharu? <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;">Video Trailer (Youtube)</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="316" src="https://www.youtube.com/embed/r0fq5dd0C60" width="489" youtube-src-id="r0fq5dd0C60"></iframe></div><br /><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%;"> </span></p><p class="MsoNormal"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 107%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
</p><p class="MsoNormal"><span face=""Arial",sans-serif" lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 107%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span></p>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-88347063789585105292022-02-09T07:17:00.003-08:002022-02-09T07:17:50.284-08:00Ruwi Meita, Penulis Thriller yang Suka Genre Jepang "Iya-Misu"<p> </p><p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgeRXlyARPzv9fzYlQwdmg8WKAWLey3O7xyqxtRZS19qSBYNo6hO2qcdDsKnIanUcAqaeOsHa8oxdlqigWl6_IDPycGEdnk0ZKIUZt_hOewclVyDuUwlxrXBYgVeYUaQk4jMxNZsd1Q89pIsro4Byf493vehjauqjjeJ1WnllM2K6IfSQ_y4O7apMSm=s1080" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgeRXlyARPzv9fzYlQwdmg8WKAWLey3O7xyqxtRZS19qSBYNo6hO2qcdDsKnIanUcAqaeOsHa8oxdlqigWl6_IDPycGEdnk0ZKIUZt_hOewclVyDuUwlxrXBYgVeYUaQk4jMxNZsd1Q89pIsro4Byf493vehjauqjjeJ1WnllM2K6IfSQ_y4O7apMSm=w400-h400" width="400" /></a></div><br /><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13pt;"><br /></span><p></p><p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13pt;"><b>BERAWAL
DARI MENULIS NOVEL ADAPTASI</b></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13pt;"><b> </b> </span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Penulis yang berasal dari Ponorogo ini, awalnya menulis
novel adaptasi dari film menjadi novel mulai tahun 2005. Ada 11 novel yang
sudah ditulis dengan baik. Diantaranya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>2
novel fantasi, 3 novel <i>romance</i>, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>4
novel horor, dan 5 novel <i>thriller.</i> Ruwi Meita, juga menulis di <i>platform
digital</i> sebanyak 3 judul dan sudah menelurkan 5 buku antologi. Wah,
produktif sekali ya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Menurut penulis yang aktif juga di <i>social media</i> ini,
ada banyak <i>genre thriller</i> yang bisa kita tulis. Mulai dari <i>psyichological
thriller</i> semacam cerita detektif, misteri atau horor yang menceritakan
hantu-hantu. Intinya memang harus ada <i>suspence</i> (ketegangan) yang dibangun
dari awal hingga akhir cerita. Ada juga genre <i>domestic noir </i>yang
menceritakan tentang kasus dalam rumah tangga semacam novel “<i>Gone Girl</i>”
yang memang harus memasukkan unsur <i>procedural</i> (polisi, detektif dan
pengacara) karena berhubungan dengan hukum. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">SUKA
GENRE <b><i>IYA-MISU<o:p></o:p></i></b></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Penulis novel “Rumah Lebah” ini juga mengaku
suka genre <i>Iya-Misu</i> (genre yang terkenal di Jepang) yaitu genre <i>psychological
thriller </i>yang memadukan misteri, isu sosial, dan kejadian-kejadian yang tak
mengenakkan. Intinya menonjolkan sisi gelap sifat manusia. Sebab setiap manusia
punya sisi gelap yang bisa di gali. Dan dalam setiap novel yang ditulis Ruwi
Meita, mengulik setiap karakternya sedetail mungkin sebab kekuatan ceritanya
ada dalam karakter unik yang selalu membuat pembacanya “<i>shok</i>”. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><b>TIPS
MENULIS THRILLER ALA RUWI MEITA</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Teman-teman yang hobi membaca novel di
platform digital, bisa baca karya Ruwi Meita di Storial, Kumparan dan Cabaca.
Nah, buat kalian yang ingin juga menulis novel genre thriller, berikut beberapa
tips yang sudah saya rangkum dari OMG (Obrolan Malam Guys) di live Instagram @auliamanaf
pada Minggu 06 Februari 2022. Simak baik-baik ya supaya tulisanmu akan lebih
enak dibaca dengan ide yang menarik tentunya. Semoga bisa menjawab beberapa pertanyaan yang muncul di kolom komentar saat live IG. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></p><p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgagp4R3l4A4gFLv3swu2A_32Et1ZvFGIdgiM6EWmpC9gTgpavlmvLEDRTA-iIjhdrTBAEMgH7aodKtlwReAzHk-hqZqT4pfAnGfS0-x_3_GZyfuxozbAhghTvc6vjF1jJFSvPqLQ6IFu_HkjuyUdqeHcYEfKsJMlKMgcToJZY50XmSSP5LZE3iaDXY=s540" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="540" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgagp4R3l4A4gFLv3swu2A_32Et1ZvFGIdgiM6EWmpC9gTgpavlmvLEDRTA-iIjhdrTBAEMgH7aodKtlwReAzHk-hqZqT4pfAnGfS0-x_3_GZyfuxozbAhghTvc6vjF1jJFSvPqLQ6IFu_HkjuyUdqeHcYEfKsJMlKMgcToJZY50XmSSP5LZE3iaDXY=w400-h400" width="400" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Buat karakter yang unik dengan
cara mengeksplor karakter semaksimal mungkin. Misalnya menuliskan semua ciri
khas tiap tokoh mulai dari ciri fisik, makanan kesukaan, dan hobi. Juga menulis
pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh karakter-karakternya, misal apa saja alasan
melakukan tindakannya, bagaimana cara-cara menghadapi konfliknya dan lain-lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Supaya ketegangan cerita
terjaga, buatlah kalimat dan dialog pendek. Jangan terlalu banyak menebarkan
petunjuk-petunjuk yang menyebabkan pembaca mudah menebak jalan cerita. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Untuk menciptakan plot twist,
kita harus membuat plot (jalan cerita) dari awal sampai akhir dulu, baru
kemudian di obrak-abrik lagi untuk membuat twist yang memikat dan ending tak
terduga. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Penulis harus berani membuat
konflik, jangan setengah-setengah. Sebab ide yang bagus harus ditopang oleh
berbagai konflik yang menarik. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> Gimana, sudah cukup jelas, bukan? Kalau masih ada pertanyaan, boleh tulis di kolom komentar di bawah ya. </o:p></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13pt;">Jadi, sudah siap menjadi penulis novel thriller? Yuk terus
menulis dan kita akan menemukan ciri khas sendiri. Selamat berimajinasi!</span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-91569680096513901842022-01-16T20:28:00.000-08:002022-01-16T20:28:27.563-08:00"Melepaskan Belenggu" _ Mengakrabi Segala Bentuk Kematian Tanpa Ragu <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13pt;">Judul
buku </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13pt;"> </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 13pt;">: Melepaskan Belanggu (Kumpulan
Cerpen)</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Penulis<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: Rumadi <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">ISBN<span style="mso-tab-count: 2;"> </span>: 978-623-97602-8-1<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Penerbit<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>:<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jagat Litera, November 2022<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Ketebalan
<span style="mso-tab-count: 1;"> </span>: 183 halaman<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg-axoubhH6YpO2wzA-w79Ng8klsgcR3sQRPa6k2VK8hzUsNdNasjZvUINzLSsTOg3kBpPPu49hlRN9QtBwBPuD8zVTFnSGhcEUeuHwFEY9jnbPks7e5VoXm0IvkLXsr-ymXtsut6fRwY6-SKAjCh--kiCn23NcqF95dxgmLi0hbl2RMHZnOtl_Hr1e=s1280" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1108" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg-axoubhH6YpO2wzA-w79Ng8klsgcR3sQRPa6k2VK8hzUsNdNasjZvUINzLSsTOg3kBpPPu49hlRN9QtBwBPuD8zVTFnSGhcEUeuHwFEY9jnbPks7e5VoXm0IvkLXsr-ymXtsut6fRwY6-SKAjCh--kiCn23NcqF95dxgmLi0hbl2RMHZnOtl_Hr1e=w346-h400" width="346" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Melepaskan Belenggu (karya Rumadi) </td></tr></tbody></table><br /><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"> <i><b> Kematian tak perlu ditakuti, sebab lambat atau cepat dia akan menghampiri dengan senyuman tak terperi. Hiduplah tanpa berlebih ambisi, sebab waktu cepat berlalu tak ada revisi. </b></i><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">“Melepaskan Belenggu” adalah sebuah buku kumpulan cerpen terpilih
yang diadakan oleh Penerbit Jagat Litera yang ditulis oleh Rumadi, penulis dari Pati Jawa Tengah. Saya penasaran dengan buku ini karena merupakan
buku pertamanya dan langsung menjadi nominasi dalam anugerah Pena FLP 2021
kategori Kumpulan Cerpen Terpuji. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>18 cerpen ini memang membuat saya
terhenyak dengan berbagai perasaan yang berkecamuk. Sebagai ibu rumah tangga
dengan banyak kesibukan, saya membaca buku ini sampai 3 hari dan akhirnya tamat juga, membuat saya bernapas lega karena sudah diajak mengakrabi segala bentuk proses
kematian yang sudah menunggu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bisa dibilang sebagian besar cerpen di
buku ini adalah <i>dark story</i> yang membuat pembaca juga merasakan tercekik dan
hampir frustrasi karena terhanyut oleh karakter-karakter yang tersaji apik
dengan sentuhan magis. Rumadi sama sekali tidak memberikan ruang untuk pembaca
bernapas panjang karena belenggu-belenggu yang terangkai dengan sempurna.
Merasakan belenggu yang mengancam jiwa dan bersua kematian memang sebuah
pengalaman yang menakutkan. Tapi di buku ini, tidak ada kematian yang
menakutkan bahkan pembaca diajak untuk menikmati sebuah kematian dengan suka
cita-dan harapannya (mungkin) pembaca (suatu hari) akan tersenyum ketika
bertemu dengan kematian. Artinya telah melepaskan segala belenggu yang menghimpit.
Entah karena sakit atau karena sudah waktunya Tuhan memberi tahu waktu yang
tepat untuk bertemu denganNya dengan sebuah proses kematian yang “baik” yang
tidak ada seorangpun tahu bagaimana proses kematian kita kelak. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dengan gaya bahasa khas cerpen Rumadi,
memang memberi nuansa “lawas” yang kental karena setting yang digambarkan sebagian besar jaman pemberontakan tahun 60-an yang sarat kegelapan dan
kengerian masif. Menggetarkan dan membuat dada saya juga ikut sesak, seperti
dalam cerpen “Setelah Kau Mati”. Yang paling saya suka adalah cerpen “Lelaki
dalam Pasung Semen”, sebuah cerita fantasi gelap dengan pesan-pesan tersembunyi
yang (mungkin) setiap pembaca punya kesimpulan berbeda. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dalam buku ini kita akan disadarkan
bahwa setiap orang pasti punya proses kematian yang berbeda-beda menuju alam
kubur. Tapi, ternyata tema yang diusung oleh Rumadi di beberapa cerpennya
tentang reinkarnasi- (terlahir kembali setelah mati)- yang dalam kepercayaan saya
itu tidak ada. Tema usang yang cukup dalam memberikan pesan seperti dalam cerpen “Lima Puluh Kematian”, memberikan gambaran
bahwa reinkarnasi itu tidak selalu menyenangkan, sebab hidup kembali setelah
mati tidak menjamin kita bisa menikmati kehidupan berikutnya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><i>Ending</i> yang mendebarkan dalam deretan
cerpen-cerpen di buku ini, memang menjadi daya tarik tersendiri yang membuat
kecanduan untuk terus membaca, misalnya dalam cerpen “Penulis yang Bersedih
atas Kematian Tokoh yang Ditulisnya.” Tapi ada juga cerpen yang bercerita kisah
Mahabharata mempunyai paragraf-paragraf panjang yang (hampir) membuat saya
lelah membacanya karena Rumadi menulis tanpa dialog – yang tujuannya untuk mengambil
napas sejenak. Untungnya narasi yang disajikan cukup memikat dengan ciri khas
Rumadi yang berkarakter-menyelipkan pesan tersembunyi dengan elegan dan
dramatis. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Kau selalu mudah mencari kematian,
tetapi tak ada kematian yang benar-benar memuaskan dahagamu.” (kutipan cerpen
“Obsesi Kematian”). <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Benar
kan, ada pesan tersembunyi yang menggelitik dalam setiap cerpen yang (menurut saya) bersegmen pembaca dewasa. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kiranya cukup yang ingin saya
sampaikan. Ini bukan review seorang kritikus sastra. Tapi kesan-kesan saya saja
sebagai pembaca. Mohon maaf kalau kurang berkenan ya. Secara umum saya salut
sekali sama Mas Rumadi karena dijuluki pengarang “Kopassus” yang sangat
produktif berkarya. Selamat ya! Tetap semangat, ditunggu buku selanjutnya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Salam
Literasi!<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;">Pasuruan,
16 Januari 2022.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 13.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><br />www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-50244696293795972572021-12-14T07:24:00.005-08:002021-12-14T07:36:25.273-08:00Cara Memilih Keju Cheddar yang Benar, Supaya Makanan Tambah Cetar<p> </p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Dalam Rangka Kampanye
#KejuAsliCheck</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> <span> </span></o:p></span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Apapaun
makanannya, kalau ditaburkan keju cheddar, pasti tambah cetar dan membuat anak
saya tersenyum mekar. Seperti kemarin dia minta mie goreng, pasti saya
tambahkan keju cheddar parut di atasnya. Keju yang sudah berlabel MUI ini
memang tak bisa diragukan manfaatnya. Tapi jangan lupa Bunda, untuk selalu
membaca label komposisinya dulu sebelum membeli keju yang berkualitas. Karena,
banyak para Bunda yang membeli keju asal ambil saja. Walhasil, ternyata
menyesal belakangan telah membeli keju yang abal-abal. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwJYV6SGjOFA1bffYbGqfOQ4LYE41vMWEEindCVwydADejob-08ymB5fD-N4OrXDkFP1Q5jnHpDyaKh6bRL2n51DdIF9ZkcUE-u-6kSipgSnLYAL8zh6Gf6TO8UtH1htMfqe-KX22S862Dg4nrk1I46JUAv4Uv7lr3L4c5pzALR0Qy7OAvC9036gYb=s1040" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiwJYV6SGjOFA1bffYbGqfOQ4LYE41vMWEEindCVwydADejob-08ymB5fD-N4OrXDkFP1Q5jnHpDyaKh6bRL2n51DdIF9ZkcUE-u-6kSipgSnLYAL8zh6Gf6TO8UtH1htMfqe-KX22S862Dg4nrk1I46JUAv4Uv7lr3L4c5pzALR0Qy7OAvC9036gYb=w480-h640" width="480" /></a></div><br /><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><b>Cara Memilih Keju Cheddar yang Benar:</b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Jadi gimana
dong caranya supaya tidak salah pilih keju cheddar? Mudah kok, Bunda.
Ada 2 cara yang bisa kita lakukan. </span><span lang="EN-US" style="font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Pertama, pastikan
ketika mengecek label komposisi, urutan pertama komposisinya adalah keju. Bukan
air atau tepung. Jadi, bahan utamanya benar-benar keju asli. Kedua, memiliki
klaim nutrisi pada kemasan atau informasi nilai gizi yang lengkap. Nah, kalau
tidak ada informasi tersebut pada kemasan, bisa dipastikan itu kej</span><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">u abal-abal,
jangan sampai tertipu ya, Bunda. Dan satu lagi pastikan ada logo halal MUI.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjvInenSVZezSDYOkZ8dyUYthkD4q1ENraIA05ArriAwtpEQjtl5oeSacgV9AUwmWKzgsBJ5qLjlN53aT8MT4Gif6DhYqljPZaciAUO0j1ickomJaUyzLSe9CLsoc4ozXYVaHPeUlL3nhtvwo_BTtAur5CEiTEhvRSiWKVeu1sHP49YC5jyJjl6AdzW=s507" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="370" data-original-width="507" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjvInenSVZezSDYOkZ8dyUYthkD4q1ENraIA05ArriAwtpEQjtl5oeSacgV9AUwmWKzgsBJ5qLjlN53aT8MT4Gif6DhYqljPZaciAUO0j1ickomJaUyzLSe9CLsoc4ozXYVaHPeUlL3nhtvwo_BTtAur5CEiTEhvRSiWKVeu1sHP49YC5jyJjl6AdzW=w400-h293" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">#KejuAsliCheck KOMPOSISI</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-size: 12pt; text-indent: 36pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan segala
kebaikan susu, keju KRAFT Cheddar, banyak sekali kandungan gizi yang bisa kita
berikan kepada anak-anak. Keju mengandung kalsium, protein, dan sumber vitamin
D yang sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Rasanya yang gurih
juga sangat disukai anak-anak, kan? Kecuali kalau memang anak kita mempunyai riwayat
alergi memang tidak bisa mengkonsumsi keju. Dan untuk ibu hamil dan menyusui, keju
sangat bagus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lalu, apa
akibatnya kalau kita salah pilih keju? Tentu saja akan mengurangi manfaat dari
konsumsi keju tersebut. Makanya kita harus cerdas memilih #KejuAsliCheck.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><b><span style="font-size: 16pt; text-indent: 36pt;">Serba-serbi Keju </span><span style="font-size: 16pt; text-indent: 36pt;">Cheddar
di Indonesia</span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keju memang banyak macamnya.
Salah satu yang favorit di Indonesia adalah keju Cheddar, keju parut yang
sering menjadi topping di beberapa makanan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dari info CNN, awalnya keju cheddar dikembangkan mulai
tahun 1833 di lahan pertanian Inggris-Daniel Barber sampai 200 tahun kemudian. Jadilah
pertanian Barber ini dianggap sebagai produsen keju cheddar tertua di dunia,
sampai sekarang. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sedangkan penyebaran keju ke Asia-termasuk Indonesia, dipelopori
bangsa Eropa dan Amerika. Awalnya masuk ke China pada saat Dinasti Ming. Dan
tahu nggak di China, keju digunakan untuk makanan program diet bukan makanan
sehari-hari seperti orang Eropa. Bagaimana dengan anda? Apakah juga
mengkonsumsi keju untuk program pengendalian berat badan? Benarkah keju bisa
untuk diet? Coba cek informasi dari para ahli gizi berikut ini. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b>Keju Untuk Diet</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Keju mempunyai komposisi yang kompleks, membuatnya sulit untuk dicerna. Makanya keju memberikan efek kenyang lebih lama.
Prosentase lemak jenuhnya lebih rendah sehingga baik untuk jantung. Asalkan
tidak dikonsumsi berlebihan. Makan keju juga tidak meningkatkan kolesterol dan
bisa menurunkan berat badan lho. Misalnya kita bisa menaburkan keju parut di
salad buah atau sayur yang kita konsumsi. Ini tidak akan membuat berat badan
bertambah, malah akan menjadi sehat kok. Tak percaya? Coba saja. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Yang
pasti keju cheddar adalah bahan olahan susu yang sangat aman dan bermanfaat kalau
bahannya berkualitas <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>#KejuAsliCheck.
Sekali lagi, Bunda jangan ragu untuk memberikan keju cheddar ini kepada anggota
keluarga sebab memang cocok untuk semua usia. Mulai anak-anak sampai dewasa. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jangan sampai salah pilih. Cek komposisinya yang benar
dari keju asli. Bukan dari tepung dan air. Jadinya malah mau bikin pisang goreng,
padahal mau dipakai untuk toppingnya. Jangan sampai tertipu ya. Yuk konsumsi keju bermutu. Salam
sehat selalu! <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;">(Untuk Lomba Blog Kampanye #KejuAsliCheck). </span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span></p>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-46301619900020878932021-09-23T20:05:00.009-07:002021-09-23T20:05:54.628-07:004 Tahap Menulis Buku Berkonsep Writerpreneur (Antologi Tak Kenal Maka Tak Sesal) <p> </p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Menulis buku berkonsep Writerpreneur memang tidak
mudah, tapi juga tidak sulit kalau kita mau berusaha mempraktikkan. Nah, kali
saya akan sharing penulisan buku berkonsep Writerpreneur yang sudah saya
lakukan pada buku Tak Kenal Maka Tak Sesal (Tumpukan sesal berbuah sadar) yang
saya tulis bersama 10 penulis lain. Buku kisah nyata yang bisa memberikan
pencerahan sekaligus penyadaran bahwa penting sekali menggunakan waktu sebaik
mungkin dalam kehidupan kita. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Berikut
tahapan yang saya lakukan ketika menjadi <i>Project Leader</i> atau Penanggung Jawab
dari buku antologi ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;"><b> </b></span></span></span><b><!--[endif]--></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><b>PERSIAPAN
</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><i>Project Leader </i>/ PJ
(Penanggung Jawab) sudah menentukan tema yang menarik dan tentunya harus ikut
menulis dalam buku ini.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Sudah harus punya konsep
di awal yang tidak bisa diganggu gugat. Mulai tema yang diangkat, konsep
tulisan,<i> cover,</i> model <i>marketing</i>, dan lainnya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Menentukan target pembaca
dan target jumlah penulis kontributor. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Menentukan target
<i>deadline</i> pengumpulan naskah (misalnya 2 minggu), <i>editing</i> (2 minggu), pra cetak
(cover desain, revisi), Pre Order (2-3 minggu), cetak (2 minggu). Itu adalah
contoh tenggat waktu yang harus dipersiapkan oleh PJ. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;"><b> </b></span></span></span><b><!--[endif]--></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><b>PROSES
TEKNIS</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Penanggung Jawab juga mendesain<i>
flyer</i> untuk promosi, menulis bareng GRATIS (yang saya lakukan memang gratis),
tapi kalau ingin berbayar juga dipersilakan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Mengumpulkan penulis kontributor
dan membuat WAG (<i>WhatsApp Group</i>) untuk mempermudah koordinasi antara PJ dan
penulis lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Memberikan motivasi bahwa
penulisan berkonsep Writerpreneur harus pede dengan karyanya. Kalo tidak yakin,
gimana pembaca mau baca karya kita?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Memberikan tips seputar
penulisan antologi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Memberikan arahan teknis
berapa jumlah halaman cerpen yang harus ditulis, menentukan judul, dan lainnya.
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Membuat kesepakatan bersama,
misalnya penulis wajib berperan aktif dalam mempromosikan buku antologinya, wajib
membeli buku min 2 eksemplar, dan kesepakatan lainnya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='354' height='294' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyc21mZXIxeX_CKzHf5OQnvvMBE9uXJEmk62s49jsBu0QgsdXc2NoRETMmPV8fkGlPpZOHNWOzvlWOEGNZGzQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div><br /> <o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">PRA CETAK<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">PJ menghubungi penerbit
yang dipercaya untuk mencetak buku antologi. Kalau memang memungkinkan bisa
negosiasi supaya tidak ada biaya cetak sebab PJ sudah melakukan <i>self editing. </i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Tentang desain cover, PJ bisa
mendiskusikan desain yang diinginkan bersama desainer cover di Penerbit atau
bisa juga mendesain sendiri. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Setelah <i>editing,</i> masuk<i>
layout </i>dan mengurus ISBN. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Mulai melakukan promosi
buku di sosmed dengan kuis kecil-kecilan “PROMO BUKU : Pilih desain cover favorit”.
Ini bisa menjadi perkenalan buku baru baru kita.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri; text-indent: -18pt;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%; text-indent: -18pt;">Desain Pre Order (misalnya
kita buka selama 2-3 minggu) tergantung kesepakatan dengan Penerbit. Jangan
lupa siapkan bonus ganci (gantungan kunci), <i>blocknote,</i> atau sesuatu yang unik.</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Jangan lupa membuat akun Instagram
untuk promo di social media (puisi, flyer, quotes di buku, cuplikan dialog yang
menarik, video, reel, tiktok, dll). <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Membuat <i>book trailer</i>
(semua penulis wajib <i>share</i> ke sosmed masing-masing) supaya semakin
banyak follower yang tahu. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Semua penulis berpromosi
di grup yang diikuti, misalnya di WA Grup, teman dan sahabat. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Membuat kesepakatan bahwa
setiap penulis kontributor mendapatkan royalti dari tulisannya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">SELESAI
CETAK <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Setelah buku tercetak,
memang ini adalah masa-masa yang sangat menyenangkan. Waktu dimana penulis
bertemu dan memeluk karyanya. Akhirnya penantian sekian lama tuntas sudah. Tapi
jangan salah, seorang Writerpreneur masih akan terus berjuang untuk
memperkenalkan karyanya, dengan cara-cara berikut:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Melakukan <i>video unboxing</i>
buku cetak yang telah dikirim penerbit, lalu di foto. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Semua penulis harus
berfoto dengan bukunya yang menarik. Ingat, foto bukunya harus menarik pandangan
mata supaya banyak orang ingin membaca buku kita.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Tetap berpromosi dengan <i>soft
selling </i>di<i> caption social media, </i>mengadakan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>GIVEAWAY berhadiah buku baru.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Menghubungi media cetak untuk
membantu promosi buku baru kita. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-size: 13pt; line-height: 150%; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Bisa juga melakukan Live
Instagram, <i>zoom,</i> bedah buku (<i>online/offline</i>) atau membuat video di Youtube.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Jadi, benar-benar kerja keras bukan? <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;">Begitu
juga yang sudah saya lakukan bersama buku Tak Kenal Maka Tak Sesal. Dengan kerjasama
yang baik antara PJ, penulis kontributor dan penerbit, buku ini bisa sukses
bertemu pembacanya. Harapannya semoga buku antologi ini bisa memberikan
kontribusi, terutama buat remaja menuju dewasa untuk lebih bisa menghargai waktu
sebelum penyesalan datang. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Teman-teman yang masih ingin berkonsultasi
tentang penulisan buku berkonsep Writerpreneur, boleh menghubungi saya atau mau
memesan buku Tak Kenal Maka Tak Sesal, silakan ke nomor saya; Aulia Manaf (081330229012).<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-j0GdeLrDQiE/YU08sDsv1fI/AAAAAAAAEp4/DMgKV2GQssgE7Vd7zzJCcrShJTxcLVZAgCLcBGAsYHQ/s1640/Beige%2BPink%2BIllustration%2BFashion%2BBeauty%2BPersonal%2BFacebook%2BCover%2B%25283%2529.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="924" data-original-width="1640" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-j0GdeLrDQiE/YU08sDsv1fI/AAAAAAAAEp4/DMgKV2GQssgE7Vd7zzJCcrShJTxcLVZAgCLcBGAsYHQ/w400-h225/Beige%2BPink%2BIllustration%2BFashion%2BBeauty%2BPersonal%2BFacebook%2BCover%2B%25283%2529.jpg" width="400" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-j_Py0J5Z1PY/YU1AAqGZLPI/AAAAAAAAEqM/pkSSJPM1ZPAjRNySqestNUwyb4hcpYw2ACLcBGAsYHQ/s1280/WhatsApp%2BImage%2B2021-09-24%2Bat%2B09.59.58.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="872" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-j_Py0J5Z1PY/YU1AAqGZLPI/AAAAAAAAEqM/pkSSJPM1ZPAjRNySqestNUwyb4hcpYw2ACLcBGAsYHQ/w273-h400/WhatsApp%2BImage%2B2021-09-24%2Bat%2B09.59.58.jpeg" width="273" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Saya bersama buku Tak Kenal Maka Tak Sesal </td></tr></tbody></table><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 13pt; text-align: justify;"> Follow Instagram:</span></div><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> @auliamanaf</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 13pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;">@antologisesal</span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br />www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-45451568804250401612021-07-25T20:37:00.000-07:002021-07-25T20:37:18.946-07:00PON XX di Papua, Saatnya Para Atlet Membantu Promosi Pariwisata<p> </p><p align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: 36.0pt;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketika
mendengar ada event nasional di tahun 2021, tepatnya PON XX yang akan
diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 di Papua, saya langsung membayangkan
berapa banyak atlet yang ikut bertanding nantinya. Menurut Dinas Olahraga dan
Pemuda (Kadisorda) yang mengikuti PON XX ini sebanyak 6.300 atlet dan 3.247
Ofisial. Dan jumlah itu tidak sedikit. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sambil
menyelam minum air<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Para
atlet yang ikut PON dari 34 Provinsi di Indonesia akan bertanding habis-habisan
untuk mendapatkan prestasi yang terbaik di masing-masing cabang olahraga. Tapi
tentu saja tidak hanya prestasi yang dikedepankan untuk 37 cabang olahraga yang
dipertandingkan, juga promosi pariwisata. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ada 4 klaster untuk penyelenggaraan
event ini. Diantaranya kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan
Kabupaten Merauke. Saya membayangkan bahwa 6.300 atlet tersebut bisa ikut partisipasi
mempromosikan wisata yang ada di klaster tersebut. Misalnya para atlet yang
selesai bertanding di kalster Jayapura akan mampir di beberapa tempat hits di Jayapura.
Berfoto di Danau Love (Danau Imfote), Teluk Youtefa, atau ke Air Terjun Cylop
yang begitu indah tiada duanya. Teman-teman atlet bisa posting foto-foto mereka
di sosial medianya, otomatis akan menjadi satu momen wisata yang tak terlupakan
dan menjadi promosi pariwisata. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Lalu di Kabupaten Mimika yang
ibukotanya terletak di Kota Timika, kota industri yang terkenal dengan julukan
kota tambang. Ada banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi di sana. Ada
Taman Nasional Lorentz, situs alam terluas di Asia Tenggara dan Pasific yang
resmi di tetapkan UNESCO pada Desember 1999 sebagai situs alam warisan dunia.
Yang suka wisata air, ada pantai Kampus Biru, Waterboom SP3, juga Kali Pindah-pindah
yang unik sebab aliran air sungainya akan selalu berpindah, mengalami
penyesuaian dengan pergantian musim dan endapan tanah. Ada juga wisata sejarah
Keakwa, yang menjadi saksi Perang Dunia 2. Tepatnya di Pantai Keakwa kita akan
menemukan bukti-bukti sejarah perlengkapan perang era Perang Dunia 2 seperti
pesawat tempur, meriam, tank, mortir, yang semuanya masih terjaga dengan baik.
Adakah yang penasaran?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Klaster satu lagi di Kabupaten
Merauke, ada banyak tempat wisata yang menarik. Diantaranya Danau Rawa Biru,
yang masuk di Taman Nasional Wasur, Pantai Payum yang syahdu dan tidak ada
biaya untuk masuk ke sana alias gratis, ada juga Pantai Onggaya dan Pantai
Lampu Satu, pasti menjadi obyek foto yang eksotis untuk anak-anak senja. Sebab menikmati
senja di bawah pohon kelapa itu sesuatu yang menakjubkan bukan? Ohya, jangan
lupa juga berfoto di Tugu Nol Kilometer Merauke, sebagai identitas wilayah
Perbatasan Negara Distrik Sota Kabupaten Merauke. Pasti seru ya berfoto di
tempat paling Timur Indonesia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jadi, bukankah menarik sambil
menyelam minum air? Sambil selesai tanding, jangan lupa jalan-jalan ke tempat
wisata terdekat di 4 klaster yang sudah disediakan. Semuanya bagus, semua indah
dan tak terlupakan. Bayangkan 6300 atlet yang bisa jalan-jalan di tempat wisata
di Papua, akan berbagi cerita di <i>social</i> media masing-masing, tentu akan
membuat tempat wisata di sana akan semakin dikenal bukan saja di seluruh
Indonesia tapi juga di seluruh dunia, apalagi <i>caption-nya</i> (baca: keterangan
foto) memakai Bahasa Inggris tentu akan lebih baik. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://scontent.fsub5-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/225129187_5090400917643974_1578052850108243880_n.jpg?_nc_cat=107&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeGw4V1krIz1JFJkdmpPjVW6XSDOYwV1bstdIM5jBXVuy_OdJdf7Raam56q2WCkydkw_YEVXQFCA5WBlzQUzQ7lk&_nc_ohc=fWAMb1zlCpgAX9pf90d&_nc_ht=scontent.fsub5-1.fna&oh=8f2c340228fbae0a583639da2142649f&oe=610352E1" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="539" data-original-width="540" src="https://scontent.fsub5-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/225129187_5090400917643974_1578052850108243880_n.jpg?_nc_cat=107&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeGw4V1krIz1JFJkdmpPjVW6XSDOYwV1bstdIM5jBXVuy_OdJdf7Raam56q2WCkydkw_YEVXQFCA5WBlzQUzQ7lk&_nc_ohc=fWAMb1zlCpgAX9pf90d&_nc_ht=scontent.fsub5-1.fna&oh=8f2c340228fbae0a583639da2142649f&oe=610352E1" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber : Instagram @PONXXPapua2021</td></tr></tbody></table><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tapi tentu saja tidak hanya itu, para atlet bisa
mengambil foto berbagai fasilitas yang mendukung pertandingan. Misalnya Istora
papua Bangkit yang sudah mendapatkan 3 Rekor MURI. Istora ini berada di kawawan
Komplek Olahraga Kampung Harapan Sentani Kabupaten Jayapura yang luasnya 7.740
meter persegi dan mempunyai kapasitas 3.674 kursi. Rekor MURI tersebut adalah:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Struktur
atap baja lengkung dengan bentang terpanjang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Atapnya
tanpa sambungan dan baut yang mengerucut dan terluas dengan bentuk dome. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Instalasi
dan diameternya terbesar dengan menggunakan textile duct (ducting kain untuk diaplikasikan
pada ruangan yang tanpa plafon)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://scontent.fsub5-2.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/224347839_5090401207643945_4462974448540201093_n.jpg?_nc_cat=109&_nc_rgb565=1&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeHc3jL1KKx95eTTb1UKjBgMvtJsrDpnHBu-0mysOmccG0M0z0raGa8i_AAh5PxUMedLSg8swadHyFTkC8GOIj8W&_nc_ohc=CfBrXcN62pcAX-RDUV_&tn=WXib7VS78gaXpYa-&_nc_ht=scontent.fsub5-2.fna&oh=ea6d9e3f402c41d6f17079d58cadee4c&oe=6102A373" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="541" data-original-width="540" src="https://scontent.fsub5-2.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/224347839_5090401207643945_4462974448540201093_n.jpg?_nc_cat=109&_nc_rgb565=1&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeHc3jL1KKx95eTTb1UKjBgMvtJsrDpnHBu-0mysOmccG0M0z0raGa8i_AAh5PxUMedLSg8swadHyFTkC8GOIj8W&_nc_ohc=CfBrXcN62pcAX-RDUV_&tn=WXib7VS78gaXpYa-&_nc_ht=scontent.fsub5-2.fna&oh=ea6d9e3f402c41d6f17079d58cadee4c&oe=6102A373" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber : Instagram @PONXXPapua2021</td></tr></tbody></table><br /><o:p><br /></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p><br /></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Event
Nasional, Gimmick Fenomenal <o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Senang sekali melihat semangat
panitia PON XX Papua yang tidak saja membuat event nasional ini semakin seru,
tapi juga membuat kegiatan di masa pandemi ini terus berjalan lancar. Semua
yang mengikuti event ini baik atlet maupun ofisial harus sudah melakukan swab
dan vaksin dan protokol kesehatan yang ketat. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Yang juga tak kalah seru dari PONDEMI
(PON yang dilaksanakan saat pandemi) tahun ini adalah g<i>immick </i>lomba <i>stand
up comedy</i> dan lomba menulis blog yang membuat kita semangat ikut berpartisipasi
sesuai kemampuan kita. Yang suka <i>story telling</i> dengan <i>speaking</i>
yang bagus dan lucu, boleh ikut <i>stand up Comedy</i>, sedangkan yang suka
menulis bisa ikutan Blog competition. Sungguh sebuah event yang <i>up to date.</i>
Tentu harapannya nanti para pemenang bisa ikut ajang Stand Up Comedy di Jakarta
dan membawa nama Papua menjadi lebih terkenal di seluruh Indonesia. Mereka akan
membuktikan bahwa komedian Papua bisa bersaing dengan komedian daerah lain.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jangan lupa juga untuk para panitia
dan official, bisa melakukan dokumentasi untuk masing-masing 4 klaster. Mulai
foto-foto fasilitas atlet, video masing-masing cabang olahraga dan segala pernik
unik yang bisa membuat kita terus mengenang dan akan berusaha menjadi tuan
rumah yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bisa juga diadakan lomba foto dan
video unik dari event PON XX ini, khusus untuk para ofisial dan relawan. Tentu
mereka akan lebih semangat untuk menjadi tuan rumah yang baik dan berdedikasi.
Semua foto harus di posting di media sosial mereka dengan hashtag #PONXXPAPUA2021,
nantinya PON XX ini pasti akan menjadi viral di semua media.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dengan semangat Mentari Harapan Baru
dari Timur, PON XX di Papua ini saya yakin akan sukses membuat gebrakan di
Pekan Olahraga Terbesar di Indonesia. Ayo <i>Pace Mace</i>, kita sambut PON XX
Papua dengan semangat <i>“Torang Bisa”. </i>Tentu saja kita semua akan bisa
menyukseskan Pekan Olahraga ini dengan didukung oleh semua pihak terkait juga
seluruh masyarakat Indonesia. Minimal membagikan postingan yang ada di akun Instagram
@ponXXPapua2021. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://scontent.fsub5-2.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/224515515_5090400667643999_8400199219151495834_n.jpg?_nc_cat=100&_nc_rgb565=1&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeFuB5L5YUMCVi4YzMFFZ1CsNlymKTMpc6o2XKYpMylzqitTEbzW6tBBGtJKKj5n9lK6vK6O71CNOlxfxna-PSh7&_nc_ohc=FqN-aXfW_NoAX_1GSh7&_nc_ht=scontent.fsub5-2.fna&oh=c1669117c3d1e4b613bf54eca2940f00&oe=61035265" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="307" data-original-width="540" src="https://scontent.fsub5-2.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/224515515_5090400667643999_8400199219151495834_n.jpg?_nc_cat=100&_nc_rgb565=1&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeFuB5L5YUMCVi4YzMFFZ1CsNlymKTMpc6o2XKYpMylzqitTEbzW6tBBGtJKKj5n9lK6vK6O71CNOlxfxna-PSh7&_nc_ohc=FqN-aXfW_NoAX_1GSh7&_nc_ht=scontent.fsub5-2.fna&oh=c1669117c3d1e4b613bf54eca2940f00&oe=61035265" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: Instagram @PONXXPapua2021</td></tr></tbody></table><br /><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jangan lupa juga untuk
memperkenalkan terus maskot dari PONDEMI kali ini adalah 2 binatang khas Papua namanya
Kangpho dan Drawa. Kangpho adalah Kanguru Pohon mantel emas dan Drawa bisa
ditebak burung Cendrawasih. Kanguru pohon termasuk mamalia yang punya kantung
di perutnya, tubuhnya khas berwarna cokelat muda dan mempunyai rambut-rambut
halus di seluruh tubuhnya. Sementara Cendrawasih adalah burung yang sangat sakral
di Papua dan sering kita temui pada upacara-upacara adat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Nantinya Kangpho dan Drawa mengenakan
ikat kepala bentuknya rumbai-rumbai dan kerucut khas Papua. Kerucut ini
menggambarkan pegunungan tengah Papua yang juga dikelilingi oleh gunung-gunung.
KAlau rumbai pada pinggang Kangpho dan Drawa biasanya dipakai oleh perempuan
dan laki-laki sebagai symbol yang melambangkan sambutan akrab kepada para tamu
yang berkunjung ke Papua, hal ini dijelaskan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Yuk semangat! <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Torang Bisa! <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: Montserrat, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16.25px; font-weight: 700; text-align: start;">Konten ini untuk mendukung PON ke 20 Papua 2021</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="background-color: white; color: #212529; font-family: Montserrat, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 16.25px; font-weight: 700; text-align: start;">#PondemiKompetisiBlog #PONDEMI #MentariHarapanBaruDariTimur</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-39078512159706860622021-07-20T18:31:00.004-07:002021-07-20T18:31:42.332-07:00Masa Pandemi (Mencari Cara untuk Tidak Memaki)<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://scontent.fsub5-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/221660410_5073195499364516_3794256871062714374_n.jpg?_nc_cat=103&_nc_rgb565=1&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeEfmKfYtFaUFsejjfLJv9xI2LjEZXPNsF3YuMRlc82wXfIGN5uQo9-fe4w8KsSkjWfN2ooY4TLYsPMVZEXZDr9c&_nc_ohc=IKsuc2StM4wAX8iMfMK&_nc_ht=scontent.fsub5-1.fna&oh=8b95f2dc719a72e47920eafbe38aab4e&oe=60FD4699" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="320" src="https://scontent.fsub5-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/221660410_5073195499364516_3794256871062714374_n.jpg?_nc_cat=103&_nc_rgb565=1&ccb=1-3&_nc_sid=730e14&_nc_eui2=AeEfmKfYtFaUFsejjfLJv9xI2LjEZXPNsF3YuMRlc82wXfIGN5uQo9-fe4w8KsSkjWfN2ooY4TLYsPMVZEXZDr9c&_nc_ohc=IKsuc2StM4wAX8iMfMK&_nc_ht=scontent.fsub5-1.fna&oh=8b95f2dc719a72e47920eafbe38aab4e&oe=60FD4699" width="320" /></a></div><br /><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sudah
satu setengah tahun masa pandemi Covid 19 belum berakhir. Banyak hal yang sudah
membuat kita berubah. Mulai dari kebiasaan memakai masker dan (mungkin)
pekerjaan lain untuk mendapatkan pemasukan. Bahkan saya mendengar yang awalnya
seorang pilot, sekarang menjadi penjual mie ayam. Apakah salah? Tidak ada yang
salah. Saya tidak sedang membicarakan tentang pekerjaan dan cara-cara bertahan
hidup. Tapi saya sedang membicarakan bagaimana cara kita tetap tidak memaki
kondisi pagebluk ini. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Di awal-awal pandemic mungkin banyak
yang masih belum terlalu risau, sebab masih ada tabungan dan beberapa
perhiasan, disamping terus berusaha dan berdoa bahwa pandemi akan cepat
berakhir dan berharap tak sampai setahun. Saat genap satu tahun, mulailah
terasa berat karena kehilangan pekerjaan membuat kita kerja serabutan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dan
kini, ditambah dengan PPKM yang terus diperpanjang, kondisi semakin berat sebab
semua pergerakan dibatasi. Lantas apakah layak kita memaki? Ada beberapa hal
yang bisa meredam emosi kita pada kondisi ini, dan interospeksi diri sebab ada
beberapa hal positif yang bisa kita renungkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> 1. </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b>Latihan
mental untuk adaptif pada kondisi apapun.</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Latihan
ini tak akan kita dapatkan ketika kita dalam kondisi baik-baik saja. Kondisi
nyaman dengan pekerjaan dan penghasilan yang baik. Tapi dengan banyaknya PHK
dan kondisi yang serba pas-pasan, ini membuat otak kita berpikir untuk bisa
bertahan hidup dengan usaha yang bisa meningkatkan pendapatan. Mungkin dengan
membuka usaha baru, menemukan hal-hal potensi diri yang selama ini tertutup,
atau melakukan hal-hal baru yang bisa memicu kreatfitas kita tanpa batas. Para
Ibu bisa memulai usaha masakan misalnya, atau melakukan hal lain yang bisa
menghasilkan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> 2. </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b>Mempererat
hubungan antar anggota keluarga</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kalau
selama ini mungkin seorang kepala rumah tangga jarang di rumah karena sibuk
dengan pekerjaan, sekarang bisa jadi akan berubah. Anak-anak yang jarang
bertemu dengan Ayahnya, sekarang (hampir tiap hari) akan bertemu dengan semua
anggota anggota keluarga. Sebab semua aktifitas akan banyak dilakukan di rumah.
Entah sekolah, kuliah atau pekerjaan lainnya. Bukankah itu adalah satu
kebahagiaan anak-anak? Meskipun pada akhirnya akan terasa membosankan juga, tapi
ada kalanya semasa pandemi ini, kita bisa menikmati kebersamaan dengan maksimal
di rumah saja. Misalnya masak-masak bersama, membersihkan rumah bersama, nonton
film bersama atau yang lain. Bahkan Ayah yang tidak pernah menemani anak
belajar, kini bisa menemani belajar online sambil memberikan nilai-nilai
karakter pada anak. Bukankah itu sesuatu yang indah? Sebab sejatinya Ayah dan
Ibu adalah guru bagi anak. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";"> 3. </span></span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b>Menyadari
ketergantungan kita hanya kepada Allah yang Maha Pencipta, Maha kuasa atas
segala sesuatu. </b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
saya ini yang paling penting. Sebab pandemi ini menuntut kita untuk lebih
berdiam diri, tafakur, berpikir atas semuanya. Mungkin awalnya bertanya dan
marah bahkan memaki mengapa ini terjadi, dan mengapa Allah mengambil
orang-orang yang kita cintai? Mengapa Allah mengambil pekerjaan kita dan kini
banyak orang susah. Ada banyak tanya yang kita ajukan kepadaNya sampai kita
lupa bahwa ketika sehat dan sukses, kita lupa bahwa semuanya adalah karunia
Allah semata. Itu semua pemberian Allah yang Maha Pemurah. Kita beranggapan
bahwa sukses yang kita raih adalah hasil kerja keras kita selama ini. Padahal
tidak. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Faktanya,
kita hanya berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan dan mendapatkan
penghasilan. Kita menyadari bahwa pekerjaan yang kita dapatkan di dunia
pariwisata, travelling, entertainment termasuk dunia film, music, seniman dan
lainnya adalah anugerah yang luar biasa dari Allah, sementara sekarang masih
diambil kembali. Itu adalah hakNya. Kita tidak bisa apa-apa. Manusia pada
hakikatnya hanya menjalani apa-apa peluang yang ada di hadapannya. Ya, pada
akhirnya kita menyadari bahwa kita sangat bergantung padaNya, menyadari bahwa
kita tak bisa menghitung kebaikan-kebaikan yang selama ini kita dapatkan dan
apa-apa yang sudah kita miliki. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pan-demi.
Demi apa? Demi apa Allah memberikan cobaan virus untuk dunia ini? Mungkin Dia
sedang berusaha untuk mengingatkan manusia, bahwa hanya DIA sang Maha Kuasa
atas dunia dan seisinya, sebab banyak orang sok kuasa dan sombong dengan
kekuasaannya yang secuil di dunia ini. Tergantung manusianya mau sadar atau
tidak. Yang terakhir saya ingin menyampaikan pesan Ibnu Athailah Assakandari
(Al Hikam) Orang-orang yang berserah adalah orang-orang yang bisa mengucap
syukur atas musibah yang menimpanya. Memang butuh waktu untuk mengucap
hamdalah, tapi yakinlah suatu saat kita bisa mengucapkan kalimat itu. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> Aulia Manaf</span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;">Follow Instagram @auliamanaf</span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;">Idul Adha 2021</span></span></p>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-39711730580127061692021-01-01T17:49:00.000-08:002021-01-01T17:49:01.302-08:00Unboxing Soulmate - Kumpulan kisah nyata bertemu orang yang salah<p> </p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Apakah <i>Soulmate</i> (baca: jodoh) itu
benar-benar ada? Kalau memang ada, mengapa banyak pasangan yang tidak bahagia
dengan pernikahannya? Pertanyaan itulah awal dari sumber keresahan dalam menulis
buku ini. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tak disangka mendapat sambutan
hangat dari teman-teman penulis yang (pernah) punya kisah bertemu dengan orang
yang salah. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-8_vgO4Kxzhw/X-_P_xEsk2I/AAAAAAAAEfA/wVTOBSxBxYsuWA3skm28aXqfO8N9L1nggCLcBGAsYHQ/s540/133147067_4440789905938415_6201219896816060792_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Masa Pre Order kemarin" border="0" data-original-height="540" data-original-width="540" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-8_vgO4Kxzhw/X-_P_xEsk2I/AAAAAAAAEfA/wVTOBSxBxYsuWA3skm28aXqfO8N9L1nggCLcBGAsYHQ/w400-h400/133147067_4440789905938415_6201219896816060792_n.jpg" width="400" /></a></div><br /><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><i><span lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tentang
Ide Penulisan<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sekitar
2 tahun lalu, saya sedang duduk di sebuah ruang tunggu Pengadilan Agama yang
penuh sesak dengan pasangan yang ingin segera berpisah dengan pasangannya. Saya
(dan suami) saat itu ikut antre menunggu giliran menjadi saksi dalam
persidangan saudara saya. Sungguh rasanya otak saya ingin berteriak. Kenapa ini
semua terjadi? Sekitar ratusan orang yang kelihatan masih usia produktif. Ya mungkin
sekitar 25 sampai 35 tahun. Sungguh usia pernikahan yang masih seumur jagung,
bukan? Memang ada yang bilang pernikahan 5 tahun pertama adalah usia pernikahan
yang sangat rawan perpisahan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dari
situlah saya berpikir berhari-hari, mengapa mereka sampai berpisah. Ada masalah
apa sebenarnya? Apakah benar sudah tak ada lagi rasa cinta dan sayang? Apakah
cinta itu bisa seperti makanan, kalau sudah habis, bisa beli lagi? Ya tentu
saja ada masalah yang sangat berat yang menyebabkan mereka memutuskan berpisah.
Sudah tidak ingat lagi bagaimana kisah cinta mereka yang super romantis, sudah
lupa berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk pesta pernikahan tiga hari
tiga malam, bahkan ada yang sampai tujuh hari berturut-turut. Lalu apa yang
mereka dapatkan? Pengorbanan yang luar biasa itu, habis dalam waktu beberapa
tahun saja. Apa makna ini semua? Mengapa pernikahan hanya membuat banyak kekecewaan,
kesakitan, trauma bahkan kerusakan mental dan keluarga?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Tujuan Penulisan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sebenarnya
tidak muluk-muluk keinginan dan tujuan menulis buku ini. Kumpulan kisah nyata
yang (harapannya) semoga bisa menjadi hikmah bagi para pembaca, baik yang belum
menikah atau yang sudah menikah. Yang belum menikah supaya bisa mengambil
pelajaran dan wacana tentang dunia <i>relationship</i> yang semakin kompleks
saja. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Selain
itu, bagi penulis, buku ini menjadi sarana untuk belajar menuangkan ide dan
pikiran menjadi satu bentuk naskah kreatif yang bermanfaat untuk penulisi
(karena 90 persen adalah kisah nyata penulisnya sendiri). Sebab menulis
kisahnya sendiri, bisa untuk <i>self healing-</i>memafkan segala kisah lama
untuk melangkah ke depan dengan lebih baik. Juga yang pasti bermanfaat untuk
pembaca. Jadinya seperti membaca curhatan? Iya, membaca curhat teman baik, yang
pada akhirnya kita tahu, kesedihan bisa lega dan terkikis setelah kita berbagi
kepada orang lain. Kesedihan akan berubah menjadi bahagia saat kita bisa bebas
menceritakan segala beban, bukan?<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Tentang Penulis<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ada
17 penulis yang ikut berpartisipasi dalam penulisan buku <b>Unboxing Soulmate</b>.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Tak disangka teman-teman sangat antusias.
Bahkan ada satu cowok yang juga ikut menulis di buku ini. <i>Bravo!</i> Karena dari
awal memang saya tak mengkhususkan perempuan saja yang boleh ikutan <i>project</i>
ini. Lalu, daripada ganjil, saya genapkan saja menjadi 20 cerpen kisah nyata. Benar,
semua kisah di buku ini 100 persen kisah nyata. Ada nara sumber yang bersedia
bercerita semua detail kenangan yang mereka alami. Dan tak disangka hampir
semua adalah kisah nyata penulis sendiri. Kok bisa? Saya tak habis pikir mereka
berani menuliskan kisahnya sendiri. Yup! Tujuan teman-teman penulis memang
berbagi kisah supaya pembaca bisa mengambil manfaat positif, supaya tidak akan
terjadi lagi kisah-kisah semacam itu. Bukan buruk sangka ya, tapi hanya
waspada. Supaya tidak terjadi lagi kebodohan-kebodohan berulang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Tentang Judul Buku<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bukankah
“<i>Unboxing</i>” adalah istilah untuk membuka suatu barang atau benda yang
masih tertutup? Yup, tapi jangan salah sangka dulu. <i>Soulmate</i> memang
bukan suatu barang, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tapi sesuatu yang
bernyawa dan punya hati. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><b><i>Unboxing
Soulmate</i></b>- saya artikan sendiri (boleh dong), ketika kita membuka dan
membongkar karakter asli pasangan kita (setelah menikah). Sedetik setelah ijab kabul,
kita akan menemukan watak asli dari pasangan. <i>Surprise!</i> Karena pacaran bertahun-tahun
tak menjamin kita memahami betul watak pasangan kita. Lalu apa yang terjadi? <i>Taraaaa!</i>
<i>Welcome to the jungle</i>! Selamat Unboxing Soulmate! Silakan menikmati
pasangan masing-masing. Seperti gambling, bukan? Seperti melempar koin ke
udara. Ada yang mendapakan gambar, ada yang mendapat angka. Ada yang bahagia,
ada yang kecewa. Tak ada yang bisa menyesali takdir yang sudah terjadi. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><o:p> </o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-4HYi1KstMnE/X-_Qaw4EUJI/AAAAAAAAEfI/iRN-tobntCoDojc_drTPuTkTqRo2QmZFACLcBGAsYHQ/s540/132397786_4440789522605120_3127163629471818924_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="540" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-4HYi1KstMnE/X-_Qaw4EUJI/AAAAAAAAEfI/iRN-tobntCoDojc_drTPuTkTqRo2QmZFACLcBGAsYHQ/w400-h400/132397786_4440789522605120_3127163629471818924_n.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;">Buku ini untuk kebijaksanaan hidup<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Hidup
memang bukan perkara mau nikah atau tidak. Masalah menghadapi cemooh perawan atau
perjaka tua di lingkungan kita. Bukan selalu perkara pertanyaan ajaib “kapan
nikah?” Hidup bukan saja untuk memenuhi kebutuhan dasar seksual manusia. Tapi
lebih dari itu. Hidup itu perkara memilih. Memilih apa yang menjadi prioritas
kita. Apakah memang membangun keluarga adalah segalanya? Apakah membangun karir
adalah yang utama, juga apakah harus mewujudkan mimpi-mimpi kita sejak lama? <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Menurut
saya pribadi, sebelum memutuskan untuk menikah (sebagai perempuan), harus tahu
dulu apa yang menjadi cita-cita dan impian kita. Tentu saja dibicarakan bersama
pasangan untuk saling dukung apa keinginan kita. Karena bisa saja setelah
menikah ternyata pasangan tidak mendukung apa yang kita impikan. Aneh? Tidak
juga. Seiring dengan berjalannya waktu ada banyak hal yang membuat pasangan
akan berubah pikiran. Inilah yang sering menjadi konflik dalam rumah tangga.
Tidak bisa ditemukan jalan keluar untuk masalah-masalah yang muncul. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Akhirnya,
yang terjadi adalah komunikasi menjadi macet. Padahal masalah komunikasi adalah
kunci utama dari semua masalah yang ada. Kalau komunikasi sudah buruk, akan menjalar
ke masalah-masalah yang lain. Bukan saya sok tahu dan ahli dalam masalah “Soulmate”
ya, tapi saya sekedar berbagi (sedikit sekali) yang saya tahu, karena usia
pernikahan saya juga masih 16 tahun. Doakan terus langgeng ya, Pembaca yang
baik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-vv3URYpuy20/X-_Qq7e5gdI/AAAAAAAAEfQ/PZlnUYX3zWs8LMG1vQy4HHJxAheNF9xbACLcBGAsYHQ/s540/132397786_4440789522605120_3127163629471818924_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="540" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-vv3URYpuy20/X-_Qq7e5gdI/AAAAAAAAEfQ/PZlnUYX3zWs8LMG1vQy4HHJxAheNF9xbACLcBGAsYHQ/s320/132397786_4440789522605120_3127163629471818924_n.jpg" /></a></div><br /><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Komunikasi
antar pasangan adalah hal yang harus dijaga benar-benar. Istilahnya yang nomor
satu dalam <i>relationship</i>. Komunikasi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>harus dimulai dari awal <i>taaruf</i> sebelum
menikah, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dibicarakan semua dengan
detail. Misalnya bagaimana prinsip nikah, membangun rumah tangga, ingin punya
anak berapa, bagaimana pola pendidikan anak nantinya, bagaimana prinsip poligami,
apakah nanti istri boleh bekerja di luar rumah setelah nikah, bagaimana pola
mengatur keuangan keluarga (siapa yang pegang duit), siapa yang bagian
membersihkan rumah, dan berjuta pola kehidupan rumah tangga yang lain. Semua
itu harus dibicarakan sebelum nikah. HAH? Ribet amat sebelum nikah? Ya emang,
harus banyak ngobrol masalah penting itu. Jangan membicarakan masalah prinsip-prinsip
itu setelah nikah! Sudah telat, Maaak! Sudah nikah beberapa tahun, baru suami
ngajak diskusi tentang poligami karena mau nikah lagi. <i>Dhueenggg!!</i> Lha
sebelum nikah tak ada diskusi sama sekali? Jadinya sudah telat diskusinya. Yang
ada emosi dan emosi- akhirnya berpisah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Itu
dia salah satu contoh PENTINGNYA KOMUNIKASI sebelum menikah. Ini untuk yang
belum nikah ya, kalau pacaran jangan hanya ngobrol tentang kafe yang keren, makan
bareng, trend music, film box office di bioskop, belanja online, dan jalan-jalan
ke mall. Tapi juga bicarakan masalah prinsip-prinsip yang sudah saya tulis di
atas. Kelihatannya menyebalkan ya diskusi poligami, istri boleh kerja atau tidak,
tapi suka atau tidak, itu HARUS dibicarakan (meskipun belum nikah), daripada
runyam di belakang hari. Karena itu jadi satu ukuran, sejauh mana seorang
laki-laki mau serius memikirkan pernikahan. Jangan terlambat membicarakan
masalah yang penting tersebut. “Masa belum nikah sudah ngomongin anak?” Justru
itu penting untuk persiapan mental. Setelah nikah baru diskusi panjang mau
punya anak berapa? Si istri ingin 2 saja. Ternyata suami ingin 4. Nah, lho.
Jelas si istri ngedumel, nggak ikhlas, mengeluh dan akhirnya bisa ada kemarahan
yang terpendam. Itu salah satu contoh saja. Belum lagi masalah keuangan yang
menjadi sumber masalah terbesar juga. Istri ingin semua gaji harus diserahkan
padanya. Suaminya tidak setuju. Dan <i>bla..bla… blaaa</i>…Apa yang terjadi
berikutnya? Kemarahan kecil yang menggunung dan akan meledak pada saatnya
nanti. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Yuk,
lebih bijak memilih pasangan. Atau lebih lengkapnya, lebih bijak memilih
pasangan yang komunikatif, enak diajak ngobrol tentang apa saja. Dan semua
pasangan akan langgeng dan bahagia dengan pilihan masing-masing. SEMOGA. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><i><b>Let’s
UNBOXING SOULMATE. Your Truly Soulmate . <o:p></o:p></b></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><i><b><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Selamat
membaca.</b></i><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Hujan
tengah hari, akhir 2020. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-14251204171726458042020-08-26T22:41:00.004-07:002020-08-26T22:41:52.480-07:00Rambut Unik Tania<p> <span> </span><span> </span><span> </span><span style="font-size: 13.5pt;"> “Tanwil!
Tanwil!” Uh, selalu saja setiap hari Tania mendengar panggilan itu. Dan setiap
hari juga Tania jadi sebal dengan teman-teman .Ada beberapa teman yang sudah
berhenti memanggil seperti itu. Tapi masih ada satu dua anak yang tetap saja
berteriak Tanwil- Tania Kriwil. Alis Tania mengerut, tidak dihiraukannya
teman-teman yang memanggil Tanwil. Tania pura-pura tidak mendengar. "Biar
saja capek sendiri mereka yang berteriak begitu," batinnya.</span></p><p><span style="font-size: 13.5pt;"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3Vk3PhPliKY/X0dHUOU0R4I/AAAAAAAAEa0/TSWOwRcoMF81gAlKwI3aQ2pw8qISZT6NgCLcBGAsYHQ/s1280/WhatsApp%2BImage%2B2020-08-27%2Bat%2B07.56.17.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1024" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-3Vk3PhPliKY/X0dHUOU0R4I/AAAAAAAAEa0/TSWOwRcoMF81gAlKwI3aQ2pw8qISZT6NgCLcBGAsYHQ/s640/WhatsApp%2BImage%2B2020-08-27%2Bat%2B07.56.17.jpeg" /></a></div><br /><span style="font-size: 13.5pt;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span> </span><span> </span>Rambut Tania memang kriwil, keriting lucu tak
beraturan. Itu karena menurun dari Ayahnya. Sedangkan Bunda tidak
demikian. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> “Bunda, rambut rebonding itu mahal, nggak?” tanya
Tania suatu hari. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> “Kamu mau meluruskan rambut? Buat apa, sayang? Justru rambut kamu unik,
lho”, kata Bunda sambil tersenyum.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Sebenarnya Bunda tidak
melarang. Tapi katanya takut rambut Tania malah rusak dan rapuh kalau sering
masuk salon. Sebab, meluruskan rambut itu tidak sekali saja. Harus rutin. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">”Tapi teman-teman selalu mengejek dengan memanggil Tanwil, Bunda”,
protes Tania. “Sayang, justru sebaliknya. Dalam hati teman-teman kamu itu,
sebenarnya mereka suka sekali dengan rambutmu yang unik dan menjadi pusat
perhatian. Coba lihat, bintang iklan di televisi, malah banyak kok yang
rambutnya kriwil lucu. Mereka unik dan menarik.” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bunda mengajak Tania tersenyum kembali dan menyuruh tidak usah
menghiraukan teman-teman yang mengejeknya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akhir pekan tiba. Kakak Tania, Sinta kakak Tania yang kuliah
di Surabaya pulang. Kakaknya yang bekerja sebagai penyiar radio itu, memberikan
kabar gembira. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Besok pagi ikut Kak Sinta ke Surabaya, yuk!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tania melonjak kegirangan karena Bunda mengijinkan jalan-jalan ke
Surabaya. Kebetulan Kak Sinta sedang menjadi pembawa acara di sebuah mall
terkenal. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Bunda harus ikut juga, karena banyak voucher belanja yang akan
dibagikan besok”, ajak Kak Sinta.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Acaranya ramai dan seru. Promo sebuah produk makanan dan jumpa
fans dari bintang iklannya. Tania bersorak bertepuk tangan. Senang sekali
menyaksikan beberapa artis dari ibukota Jakarta. Semua ganteng dan cantik.
Mulut Tania pun melebar ketika melihat ada seseorang yang berambut
keriting. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Kenapa, Tania? Itu Wizzy. Yang sering jadi bintang iklan. Cantik,
ya?”, tanya Kak Sinta agak berteriak. Karena suasana mall yang ramai dipenuhi
pengunjung.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Acara siang itu berlangsung seru dan mengesankan. Bunda pun pulang
dengan membawa banyak hadiah menarik. Tidak ketinggalan, Tania berfoto bersama
Wizzy, seorang bintang iklan dan penyanyi berbakat. Sepanjang perjalanan
pulang, tak henti Tania tersenyum. Sesekali memandangi foto yang ada di
handphone-nya Bunda.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span><span> </span> *****<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hari Senin yang ditunggu Tania datang juga. Dengan penuh semangat
dia berangkat ke sekolah. Tak lupa dia membawa sesuatu yang sangat
dibanggakannya. Selembar foto yang sudah di cetak di rumah untuk diperlihatkan
kepada teman-teman.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat istirahat, Tania memanggil beberapa teman dan memperlihatkan
fotonya. Teman-teman menatap kagum pada Tania. “Wah, seperti kembar ya sama
Wizzy”. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Ternyata cantik ya orangnya.” <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">“Wow! Kriwul tapi keren!”<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Macam-macam komentar teman-teman. Tania hanya bisa tersenyum di
bangkunya dan melangkah ke kantin. Dibiarkan fotonya menjadi rebutan teman-teman
yang ingin melihat. Tania hanya ingin, teman-temannya berubah pikiran bahwa
berambut keriting juga bisa sukses kok. Dan dia tidak lagi menjadi bahan
ejekan teman sekelas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: .5in;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejak saat itu, sikap teman-teman mulai berubah pelan-pelan.
Tidak terdengar lagi teman-teman yang memanggil dengan sebutan Tanwil!
Mungkin bisa diganti Tanren. Tania Keren….<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Dipublikasikan Konan-Koran Anak Radar Bojonegoro-JP/ 11 Oktober
2015) </span></b><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 13.5pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-25042899746583307482020-03-09T22:08:00.001-07:002020-03-09T22:13:20.968-07:00Kritik Sosial yang Tak Pernah Usang<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%;"> Review Kumcer “Yang Lahir, Hilang, Menangis” (Alda Muhsi)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Oleh: Aulia Manaf</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pertanyaan
butuh jawaban, sedangkan paksaan tak membutuhkan apa-apa selain anggukan. (Cerpen:
Kematian).<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-2QUreMm_oa0/XmcenxTiddI/AAAAAAAAEVE/bhi4hBNGQIwn-62GZlFC6moXNWyEjw-dwCLcBGAsYHQ/s1600/KUMCER-ALDA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1163" data-original-width="1600" height="290" src="https://1.bp.blogspot.com/-2QUreMm_oa0/XmcenxTiddI/AAAAAAAAEVE/bhi4hBNGQIwn-62GZlFC6moXNWyEjw-dwCLcBGAsYHQ/s400/KUMCER-ALDA.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kumcer : YANG LAHIR, HILANG, MENANGIS<br />
Penulis: Alda Muhsi<br />
(Writerpreneur Medan)</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Buku
yang tebalnya 110 halaman ini, banyak mengungkap kritik sosial yang terangkai
dengan indah. Sebanyak selusin cerpen yang membuat saya berpikir setelah
menuntaskan membacanya. Sebegitu rumitkah hidup manusia? Sebegitu mistisnya
sebuah adat istiadat yang ada di sekitar kita, sampai-sampai menangis adalah
sesuatu kegiatan yang sudah lekat di masyarakat kita. Mengeluarkan air mata
adalah sesuatu yang sudah mendarah daging, sampai rasanya kebal. Itu karena
banyak hal ketidakadilan yang selalu berseliweran di sekeliling kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Misalnya cerpen “<b>Yang Menangis di
Balik pelaminan</b>”, sebuah kisah tangis ironis di balik adat. Tradisi yang punya
makna mendalam yang melambungkan status sosial. Hari <i>gini </i>masih berlaku status
sosial? Iya, masih lekat di beberapa daerah di negara kita yang masih
menjunjung tinggi-rendahnya kedudukan. Padahal yang lebih penting dari
semua adalah kedudukan kita seberapa tinggi di hadapan Tuhan. Mimpi-mimpi perempuan
yang terlalu tinggi kadang bisa menjerumuskan perempuan itu sendiri. Karena kenyataan
tak seindah harapan-harapan yang melambung. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Penulis yang juga tergabung dalam
Komunitas Duta Damai Dunia Maya Sumatera Utara ini, juga pernah menulis Kumcer
perdananya “<b>Empat Mata yang Mengikat Dua Waktu” </b>tahun 2016. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sedangkan di buku yang baru
ini, sangat kentara penulis mencurahkan tentang keresahan dan ketidakadilan hidup. Misalnya
dalam cerpen “<b>Penjara</b>”, ada banyak pertanyaan-pertanyaan yang bergelayut di
psikologi penulis. Bagaimana kondisi orang-orang yang ada dalam penjara? Bagaimana
perbedaan hukuman antara laki-laki dan perempuan? Ada gumpalan pertanyaan yang
bisa dieksplor lagi oleh penulis yang bisa jadi akan berbuah karya yang lebih
dahsyat lagi. Kita tunggu karya berikutnya ya!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "times new roman" , serif; font-size: 12pt;">Karena kita tahu semua yang ada di
dunia ini kadang serba tak jelas. Keadilan hakiki kadang sulit didapat di
dunia. Tema keseharian yang membuat kita tak henti berpikir karena ada
pihak-pihak yang diuntungkan dan di sisi lain ada pihak yang dirugukan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Ohya, satu lagi yang ingin saya
tulis, saya sangat suka cover buku ini. Konsep Hitam dan Putih yang membuat
saya merinding ketika memegang kumpulan cerpen ini. Hitam dan putih yang
melambangkan Kehidupan dan Kematian, Kebenaran dan Kesalahan, juga manusia yang
serba munafik menghadapi keriuhan dunia ini. Ngakunya cinta, tapi menyakiti, ngakunya
ingin menjadi orang besar tapi tak mau jujur dan tekun pada kemampuannya. Melihat
kenyataan dari sudut yang berbeda. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Terima
kasih, Alda Muhsi! <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selamat
membaca, Teman-teman tercinta! <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-456233517486814662020-01-11T20:14:00.000-08:002020-01-11T20:27:24.942-08:00Review Film Imperfect : Cerdasnya seorang Ernest Prakasa mengulik ide dari buku istrinya. <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"> Tema <i>insecurities</i> (tidak percaya diri) , sebenarnya sudah
sering diangkat di film-film luar. Tapi di perfilman kita masih jarang. Dan
Ernest Prakasa sebagai penulis skenario dan sutradara berhasil memberikan
tontonan yang menghibur meskipun mengangkat tema yang lumayan berat. Film ini terasa <i>relate </i>sama penonton, karena banyak orang merasa tidak pede pada bentuk tubuh sendiri, pernah merasakan <i>bullying,</i> atau mungkin punya masalah yang
menyebabkan merasa bersalah pada dirinya sendiri. <i>Imperfect </i>mengangkat
tema yang sungguh <i>perfect. </i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><i><br /></i></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-4k8tTH1_CW8/XhqbzxLKXzI/AAAAAAAAESk/rAfXJB5C8v8w8Jm2OAhDf2AX3Maib6GLgCLcBGAsYHQ/s1600/POSTER%2BFILM%2BDAN%2BBUKU.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1126" data-original-width="760" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-4k8tTH1_CW8/XhqbzxLKXzI/AAAAAAAAESk/rAfXJB5C8v8w8Jm2OAhDf2AX3Maib6GLgCLcBGAsYHQ/s400/POSTER%2BFILM%2BDAN%2BBUKU.jpg" width="268" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto : Gramedia Digital</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><i><br /></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Dua karakter
utama yang ada dalam film ini pas banget memerankan Rara (Jessica Mila) dan
Dika (Reza Rahadian). Mereka memerankan karakter tersebut dengan baik. Terasa <i>chemistri</i>nya
sebagai sepasang kekasih. Rara yang merasa tidak pede dengan kegemukannya,
sedangkan Dika yang muncul dengan kesempurnaan seorang cowok. Pusat semesta dari
film ini adalah konflik seorang Rara, yang tidak memenuhi “<i>beauty standart</i>”
kata orang-orang. Pertanyaannya, apakah memang seorang perempuan itu kecantikannya
harus sama? Harus putih, langsing, rambut lurus dan hidung mancung? Sungguh
keterlaluan standart cantik semacam itu. Salah satunya Rara yang menjadi
korban, dia ikut <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>gen papanya yang gemuk,
kulit coklat dan berambut keriting. Dari sinilah konflik dimulai. Sedangkan
adiknya ikut gen mamanya yang langsing, putih, karena memang mantan model era
90-an.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Yang paling menarik
dari film ini adalah adanya beberapa kelompok karakter yang diangkat untuk
mendukung jalan cerita. Selain keluarga Rara, ada geng anak kosan yang mewakili
karakter cewek-cewek yang galau dengan penampilannya. Adegan mereka berkomedi, keren banget karena memang ini film drama komedi ya. Ada juga kelompok teman
kerja Rara yang suka melakukan <i>body shaming,</i> karena merasa
penampilannya sempurna. Masih kurang lengkap menurut Ernest kalau tidak ada
kelompok Ibu-Ibu sosialita teman mamanya Rara yang juga sering mengomentari
penampilan Rara. Bisa dibayangkan berapa banyak pemain dalam film ini. Seabrek.
Tapi yang paling <i>enggak banget</i> adalah geng preman kampung Uus dan kawan-kawan.
Selain terasa hanya sebagai tempelan, karakter mereka kurang mendukung film
ini. Maksudnya, meskipun tidak ada mereka juga tidak mengubah jalan cerita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Konflik utama dari
film ini adalah Rara berseteru dengan teman kerjanya- Marsha (Clara Bernadeth) di
perusahaan kosmetik yang membuat dia semakin tidak pede, karena memaksa Rara harus mengubah penampilannya. Saya pribadi agak sedikit kecewa
karena puncak konfliknya “segini aja nih”? Meskipun konflik terasa kurang nendang,
tapi tak masalah, untungnya tertutupi adanya scene-scene komedi gerombolan anak kosan,
dan tentu saja endingnya yang <i>smooth</i> tak terlupakan bikin haru, meskipun nggak sampai
bikin nangis termehek-mehek. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Satu lagi yang
ingin saya acungi jempol adalah <i>soundtrack</i> dari film Imperfect yang liriknya
menggelitik, lagu yang berjudul “Pelukku Untuk Pelikmu”. <b><i>Bagiku kau tetap
yang terbaik, meski beratmu turun atau naik… </i></b>Karya Fiersa Besari yang
patut diapresiasi. Salut! Pas banget sama tagline dari film ini : <i><b>UBAH INSEKYUR JADI BERSYUKUR.</b></i><b><i><o:p></o:p></i></b></span><br />
<span lang="EN-US"> </span><br />
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/L2XSg_8vNBE/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/L2XSg_8vNBE?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-50073073227893109532019-11-04T06:20:00.001-08:002019-11-04T06:20:11.942-08:00Ini yang Menyebabkan Munculnya Branding Bad Boy di Dunia Entertainment<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beberapa
bulan ini saya mengamati banyak sekali <i>entertainer</i>
yang mem<i>branding</i> dirinya sebagai <i>bad boy</i> atau <i>bad girl</i>, <i>branding </i>yang sebelumnya jarang disentuh – meskipun bukan
berarti tak ada yang punya karakter seperti itu. Mengapa bisa muncul trend semacam itu? Coba
lihat Komika Uus, musisi dan penyanyi Ardhito Pramono, musisi dan penyanyi Danilla Riyadi, Komika Boris Bokir, Youtuber
Reza Oktovian, Young Lex dan lainnya. Mereka dengan bebas tanpa sungkan
menunjukkan karakter bad boy di berbagai akun Youtube. Mulai dari cara bicara
yang sering jorok tanpa sensor, merokok, bangga dengan tatonya yang mahal,
memperlihatkan sedang minum minuman keras dan lainnya. Apa saja alasan mereka?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-iaS6seeoIIM/XcAy2BYm1qI/AAAAAAAAEPU/-1BOYqRDElEkzhuyni05oAvxAcnd_E8zwCLcBGAsYHQ/s1600/DESAIN%2BWAK%2BBIN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="675" data-original-width="411" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-iaS6seeoIIM/XcAy2BYm1qI/AAAAAAAAEPU/-1BOYqRDElEkzhuyni05oAvxAcnd_E8zwCLcBGAsYHQ/s640/DESAIN%2BWAK%2BBIN.jpg" width="387" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustration @desainmojokerto</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sudah capek melihat settingan di TV<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Komika Uus yang juga menjadi host laris, dia sudah capek melihat settingan
artis-artis. Banyak orang yang dianggap baik oleh penonton padahal aslinya
adalah busuk. Jadi mereka ramai-ramai menunjukkan jati diri yang apa adanya.
Kejujuran itu lebih baik daripada sekedar settingan. Makanya mereka tidak malu
bahkan bangga memamerkan tatonya. Bikin tato mahal, kenapa disembunyikan? Tentu
saja bukan itu alasan sesungguhnya. Mereka (memilih) membranding diri mereka
sesuai dengan karakter yang mereka inginkan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bahkan
yang lebih absurd lagi, misalnya ada artis cewek yang ingin dianggap punya
cowok, rela membayar ratusan juta demi mendapat “pacar settingan”. Mereka
berpura-pura demi mendapat branding positif dari penonton. Gila banget kan? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Karakter Bad boy adalah Branding
yang kuat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mereka
menyadari dengan sepenuhnya bahwa prestasi lebih penting dari sekadar karakter
bad boy atau bad girl. Makanya mereka tetap mengedepankan prestasi dan sudah
tak peduli dengan komentar orang-orang yang tidak setuju dengan tingkah mereka
yang penting tidak merugikan orang lain. Itu prinsip mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Dulu karakter bad boy itu dianggap
negatif dan tak layak tayang di media elektronik terutama tayangan Televisi.
Tapi sekarang karakter <i>bad boy</i> dan <i>good boy</i>, sama-sama bersaing menjadi
branding diri yang fair. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Youtube sebagai media kebebasan berekspresi <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di
televisi swasta kita, mungkin masih ketat aturan siapa saja entertainer yang
bisa mengisi sebuah program unggulan. Tapi beda dengan Youtube, mereka bebas
berekspresi, mulai dari penampilan fisik sampai obrolan, yang tanpa sensor. Dan
itu memang tak bisa di pungkiri bahwa obrolan mereka menarik, meskipun ada yang
tanpa faedah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tapi
anehnya hampir semua warganet menerima kedua branding tersebut (bad boy dan
good boy). Meskipun mereka tak bisa lepas dari gerombolan <i>haters</i> dan <i>lovers.</i>
Faktanya mereka tetap melenggang melaju dengan segala kreatifitas yang tanpa
batas. Dan ujung-ujungnya merea diberikan ksesempatan muncul di TV juga.
Misalnya Uus dan Yong Lex bisa menjadi Host sebuah program di TV. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jadi
menjadi bad boy yang kreatif atau cowok baik-baik adalah sebuah pilihan . Yang
paling penting adalah hasil karya yang jujur dan sikap profesional. Setuju
nggak? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-54200718258333344402019-10-25T08:06:00.001-07:002019-10-25T08:06:30.220-07:00Review Film Perempuan Tanah Jahanam: Film Feminis yang Sadis<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jujur
sebenarnya saya nggak terlalu suka film horor. Paling malas dikaget-kageti. Satu-satunya
film horor yang saya tonton di bioskop hanya “Jelangkung” tahun 2001 yang
skenarionya ditulis oleh Rizal Mantovani. Setelah film tersebut <i>booming,</i> banyak film hantu lain
bergentayangan dan saya tak pernah lagi nonton film horor. Karena, semua tahu dong,
banyak film horor yang hanya mengandalkan bintang seksi dan berbau sensual
saja. Ini jualan film atau jualan <i>body? </i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sampai
saya tahu bahwa tanggal 17 Oktober kemarin sudah tayang perdana film Perempuan
Tanah Jahanam (PTJ atau disingkat Petjah) yang di tulis dan disutradarai
sendiri oleh Joko Anwar. Pada tahu lah siapa seorang Joko Anwar yang filmnya
meledak dan keren banget “Pengabdi Setan” versi baru. Dan tahun ini, saya
semakin penasaran dengan film PTJ yang katanya bukan film horor biasa. Film
yang tidak mengandalkan hantu-hantu mainstream macam Kuntilanak, Pocong, Suster
Ngesot, Tuyul atau teman-temannya. Tapi semacam horor psikologis ada juga yang
bilang film psikopath. Apalagi ditambah aktris Christine Hakim yang untuk pertama
kalinya main film horor. Semakin penasaranlah saya, sebagus apa sih naskah film
ini sampai seorang Christine Hakim mau ikut ambil peran di film ini? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Saya
bukan kritikus film, tapi saya hanya kasih pendapat pribadi saja, apa yang saya
rasakan setelah nonton film horor untuk usia 17+ ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-IsCAxmTd19c/XbMO37YXA9I/AAAAAAAAEN4/-og8kMv3AOc4w2SeaJ_LDyRbXLGKY_bzgCLcBGAsYHQ/s1600/PTJ.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="950" data-original-width="640" height="640" src="https://1.bp.blogspot.com/-IsCAxmTd19c/XbMO37YXA9I/AAAAAAAAEN4/-og8kMv3AOc4w2SeaJ_LDyRbXLGKY_bzgCLcBGAsYHQ/s640/PTJ.jpg" width="428" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Foto: Istimewa<br />Teaser Poster "Perempuan Tanah Jahanam"<br /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Film
Feminis<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Film yang berdurasi hampir 2 jam ini, benar-benar bikin
penonton tahan napas karena saking tegangnya, saking sadisnya. Film yang
diperankan oleh empat perempuan ini, ada Tara Basro, Marissa Anita, Christine Hakim
dan Asmara Abigail, memiliki karakter yang kuat dan berani. Saya tak mau
membahas sinopsis ya. Tapi di sisi mana yang di sebut feminis? Ada adegan
dimana Dini (Marissa Anita) menghadapi pelecehan seksual dengan tegas dan
berani (yang dikira akan diperkosa) yang
dilakukan oleh beberapa laki-laki, meskipun tidak semua perempuan bisa bersikap
berani saat menghadapi pelecehan yang sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Ada lagi <i>scene
</i>saat Maya (Tara basro) dan Dini yang sedang nongkrong di toilet, tiba-tiba
ada laki-laki yang nyelonong masuk ke toilet perempuan, tentu saja mereka memaki-maki
lelaki itu dan menyuruh untuk cepat keluar toilet. Ini menunjukkan bahwa
laki-laki dimana-mana- di desa atau di kota, tetap menunjukkan kekuatannya dan bisa
berbuat semena-mena terhadap perempuan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Scene
lain yang tak bisa saya lupakan adalah ketika Ratih (Asmara Abigail) yang juga
mendapatkan pelecehan seksual dari seorang laki-laki, menawarkan dirinya
menjadi teman tidur Ratih yang kesepian ditinggal suaminya keluar kota. Tapi
Ratih dengan berani menyayat pahanya sendiri dan mengancam bunuh diri dengan
menaruh pisau di lehernya. Ini menunjukkan bahwa tidak semua perempuan itu
lemah. Dan perempuan harus berani melawan segala macam bentuk pelecehan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Secara keseluruhan film Perempuan Tanah Jahanam
(Impetigore) ini bagus. Akting yang paling ciamik adalah <i>..... applause</i> untuk Marissa Anita! <i>You’re Rock</i>! Keren banget,
Mbak. Tentu akting pemain lainnya juga bagus-bagus kok. <i>Music score</i> nya luar biasa, bisa mendukung ketegangan sepanjang film,
yang digarap oleh Aghi Narottama, Bemby Gusti, Tony Merle, dan Mian Tiara. Ide
ceritanya tentang kutukan ini juga menarik, meskipun punya <i>ending</i> yang kurang memuaskan (banyak penonton merasakan ini juga
sih). Udah ah, bikin <i>ending</i> yang
memuaskan semua mata memang tidak mudah sama sekali. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Selamat Joko Anwar sudah seminggu tayang, jumlah penontonnya
sudah 600 ribu lebih. Karena memang meskipun nggak ada video <i>behind the scene</i> untuk promosi film,
tapi promosinya gila-gilaan. Mulai dari Youtube interview, radio, TV juga
Cinema visit yang seru banget. Coba tebak, kira-kira menurut kalian film ini
apakah bisa tembus sejuta atau 2 juta penonton?<o:p></o:p></span></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-31865228325178471442019-09-28T06:50:00.001-07:002019-09-28T06:50:37.463-07:00Setting Samudra dengan Isu Kekinian<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Apa
yang terlintas di kepala kita ketika mendengar kata laut? Romantis, menyeramkan
, menyedihkan atau membosankan? Semua rasa itulah yang mencoba dituangkan oleh
5 <i>writerpreneur</i> (Bekraf Jawa Timur).
Samudra yang selalu menyimpan berbagai rasa. Ada 11 cerpen yang ditulis dengan
bahasa yang tidak rumit dengan segmen pembaca remaja dan dewasa dalam buku yang
berjudul “<b>Rasa yang Tak Perrnah Pergi”.<o:p></o:p></b></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/--P7ctdfcTOw/XY9ja8UPAQI/AAAAAAAAEMw/lp4J3YZXCEssF6FrOnb9ec2DGfK8IFV1wCLcBGAsYHQ/s1600/cover%2B1%2B-%2Bb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="567" data-original-width="785" height="287" src="https://1.bp.blogspot.com/--P7ctdfcTOw/XY9ja8UPAQI/AAAAAAAAEMw/lp4J3YZXCEssF6FrOnb9ec2DGfK8IFV1wCLcBGAsYHQ/s400/cover%2B1%2B-%2Bb.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">COVER </td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b></b></span></div>
<a name='more'></a><b><br /></b><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><b><br /></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan Penulisan <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> 5 Penulis alumni Bekraf <b>Workshop Writerpreneur Accelerate</b>
Surabaya ini, diantaranya ada Hasan Irsyad, Mufa Rizal, Asa Kurnia, Demara
Hediana dan Aulia Manaf, sepakat untuk membuat sebuah antologi (menulis
bersama) dengan tema laut. Karena saat ini pemerintah sedang memberikan
perhatian ekstra kepada sumber daya kelautan di Indonesia. Apalagi sekarang
sedang gencar kampanye di media sosial <b>#lautmasadepanbangsa</b>.
Sebuah gerakan intensif dari Dinas Kelautan dan Perikanan untuk lebih
meningkatkan keamanan laut, kebersihan dan hasil tangkapan ikan. Jadi sudah
sewajarnya kami memberikan sebuah wacana dan penyadaran kepada masyarakat
khususnya generasi milenial untuk bisa menghargai samudra di Indonesia
tercinta. Termasuk menghargai nelayan, para pengrajin mutiara dan hasil laut
lainnya. Juga tidak membuang sampah sembarangan ke laut. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-_73p5xWmTss/XY9jz1zTvMI/AAAAAAAAEM4/LTEszg0GmKw8RMCxOJu9U2K0-aiCHo4hQCLcBGAsYHQ/s1600/promo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="399" data-original-width="411" height="387" src="https://1.bp.blogspot.com/-_73p5xWmTss/XY9jz1zTvMI/AAAAAAAAEM4/LTEszg0GmKw8RMCxOJu9U2K0-aiCHo4hQCLcBGAsYHQ/s400/promo.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tema Cerpen<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Tema apa saja yang diangkat dalam
kumpulan cerita pendek di buku <b>“Rasa
yang tak Pernah Pergi</b>” ini? Ada beragam tema yang ber<i>setting</i> laut di beberapa daerah di Indonesia. Semua diceritakan
dengan sederhana dan menarik dengan beberapa karakter anak SMP dan SMA yang menaruh
perhatian pada daerahnya di kawasan pantai. Misalnya judul “Burhan di Berau”,
sebuah cerpen yang mengangkat sebuah kawasan pantai di Kota Berau Kalimantan
Timur. Terinspirasi dari kisah nyata jual beli hiu yang dilindungi. Ada juga
“Tentang Pulauku dan Kamu yang Menunggu di sana”, tentang pelajaran kesabaran
menunggu seseorang, sama dengan menunggu mutiara menjadi sempurna selama empat
tahun. Juga ada sebuah cerpen unik mengambil tema mitos Nyai Roro Kidul yang
melegenda. Juga ada beberapa tema lain yang menginspirasi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ohya
Buku ini juga akan ikut meramaikan Bekraf Festival di Vastenberg, Kedung Lumbu,
Solo pada 4-6 Oktober 2019. Ada puluhan program unggulan dari enam Kedeputian
Bekraf yang juga hadir di sana. Festival ini akan terbagi menjadi 3 zona
(Karya, Kita dan Kaya) yang bisa diikuti. Semuanya Free alias gratis untuk
pengunjung. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-cvNaI4Z2k-M/XY9koTNVbBI/AAAAAAAAENI/zs9BXQWFgwUnGsbWQPqFoLyt3CxqvDpXwCLcBGAsYHQ/s1600/promo%2BBUKU%2BSAMUDRA%2BRAYA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-cvNaI4Z2k-M/XY9koTNVbBI/AAAAAAAAENI/zs9BXQWFgwUnGsbWQPqFoLyt3CxqvDpXwCLcBGAsYHQ/s400/promo%2BBUKU%2BSAMUDRA%2BRAYA.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>Pre Order Buku masih berlaku<br />info : 081330229012</b></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Jadi jangan lewatkan kesempatan
untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari <i>event
</i>Bekraf Festival ini. Mulai oprek fotografi sampai desain produk, juga ada
panggung musik asyik yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sampai ketemu di Solo bersama para
penulis buku alumni WWA 2019. Ada 12 buku yang akan nongkrong di Bekraf
Festival. Kita ketemu disana ya? Ohya jangan lupa follow instagramnya @samudraraya.id.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-42456056488273708382019-09-20T18:40:00.001-07:002019-09-20T18:40:03.295-07:00Ulasan Cerpen Ahmad Tohari: "Mereka Mengeja Larangan Mengemis", Kritik Sosial yang Menggemaskan.<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Membaca
cerpen yang dipublikasikan di Kompas Minggu 15 September 2019 ini, sungguh
membuat saya tersenyum dari <i>opening</i> sampai <i>ending</i>. Bagaimana tidak, mulai dari
judul cerpen yang menggoda dengan empat kata, sampai karakter yang punya nama
unik, namanya Gupris. Gadis kecil lugu yang ceriwis dan menggemaskan. Dua hal
itu sudah cukup mewakili tema yang di usung oleh penulis kawakan Ahmad Tohari
(penulis novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk, dan banyak lagi karya lainnya). Juga
ada karakter antagonis Pak Hansip Karidun yang sok tahu segalanya tentang
pemerintahan dengan gayanya yang lucu dan khas. Saya jadi malu sama beliau yang
masih sangat produktif. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0E3YNMxzCiA/XYV_CJUsO3I/AAAAAAAAEMU/v7WWxXYpgHsQyzHVEj1CPqxDWLmYSyMfQCLcBGAsYHQ/s1600/CERPEN-AHMAD-TOHARI2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="330" data-original-width="371" height="355" src="https://1.bp.blogspot.com/-0E3YNMxzCiA/XYV_CJUsO3I/AAAAAAAAEMU/v7WWxXYpgHsQyzHVEj1CPqxDWLmYSyMfQCLcBGAsYHQ/s400/CERPEN-AHMAD-TOHARI2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kompas 15 September 2019</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"></span></span></div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bercerita tentang Gupris seorang
anak jalanan dan teman-temannya, yang berprofesi sebagai pengemis dan pengamen
jalanan. Hanya Gupris saja yang “kebetulan” pernah sekolah sebentar. Alur
ceritanya mengalir ringan dan saya suka dengan gaya bahasa penulis yang menghibur.
Gadis kecil itu adalah kritik sosial kepada pemerintah. Dia secara tak sengaja
membaca papan pengumuman besar dan mengeja : “Barang siapa mengemis dan
mengamen, dipidana kurungan...”. Bahkan arti dipidana kurungan pun, mereka
tidak tahu. Sampai bertanya kepada Pak Karidun, yang menjelaskan dengan sok
galak, berharap mereka memahami apa maksud dipidana alias di penjara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Cerpen ini benar-benar seperti real
apa adanya. Saya seperti melihat secara langsung anak-anak jalanan yang berlari
melompat kesana kemari dari bus kota yang satu ke bus yang lain. Karena sampai
detik ini pun mereka masih ada di sekitar kita. Pemerintah dengan segala
kebijakannya memberikan alternatif cara mengatasi masalah kota yang penuh
dengan pengemis, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>anak jalanan dan pengamen.
Padahal mereka adalah anak-anak usia sekolah. Tapi mengapa jalan keluarnya
hanya dengan memasang papan pengumuman? Mengapa harus dipidana kurungan?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Masalah Perkotaan di Indonesia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Penyampaian kritik sosial yang halus
dan elegan ini, membuat saya teringat film Alangkah Lucunya Negeri Ini. Film
yang juga mengangkat kritik sosial bahwa rugi sekali kalau hanya menjadi
pencopet penumpang bus atau copet mall. Padahal copet berdasi mendapat uang
lebih banyak. Bahkan ketika sudah berubah menjadi pedagang asongan pun, mereka
ditangkap Satpol PP. Begitu juga dengan komplotan Gupris dan kawan-kawan ini
menjadi bingung dengan papan pengumuman larangan mengamen, padahal mereka bukan
pencopet dan pencuri. Apa salahnya? Sebaiknya pemerintah lebih bijaksana lagi
dalam masalah kota ini. Gupris dan teman lainnya, hanya memikirkan makan dan
makan. Mereka tidak punya pilihan yang pada endingnya, mereka melarikan diri
dengan truk dan berkelana ke kota-kota lainnya untuk menyambung hidup. Memang
sebuah dilema umum. Di satu sisi kota ingin lebih rapi dan bersih dengan
tiadanya pengemis dan pengamen, tapi di sisi lainnya ada masalah kemiskinan
yang masih menggerogoti kota. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bagaimana Jalan Keluarnya?<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dari
cerpen karya Ahmad Tohari ini, yang usianya sudah 70 tahun lebih, kita menjadi
berkaca pada kondisi beberapa kota yang masih belum tertata dengan baik. Bahwa
hanya dengan menancapkan papan pengumuman itu, masalah kota tidak otomatis
selesai. Sama sekali belum selesai. Jalan keluarnya adalah anak-anak harus
tetap sekolah. Pemerintah harus mendata anak-anak jalanan ini, lalu
dikumpulkan. Mereka harus dimasukkan ke semacan Yayasan, mereka punya hak mendapatkan
sekolah gratis. Bukan dimasukkan penjara. Pihak terkait memberikan pengarahan
dan motivasi bahwa sekolah adalah bekal untuk mengisi kehidupan yang lebih baik
di masa depan. Lalu mereka juga diberikan bekal keterampilan sesuai minat dan
bakatnya masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Ayolah yang merasa cerdas, kita
pikirkan bersama-sama masalah perkotaan ini. Jangan hanya main larang-melarang,
seolah masalah sudah beres. Masalah beres pindah ke kota lain? Pikir lagi dong...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-1089358860866653202019-09-07T18:55:00.001-07:002019-09-07T18:57:24.009-07:00Trend Serunya Dijodohkan VS Malas Patah Hati<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sebagai
salah satu pengamat trend film dan novel (baca: sok-sokan mengamati trend),
saya merasa sedikit aneh. Melihat gelagat yang bertolak belakang dengan
beberapa tahun silam. Kalau trend film dan novel jaman dulu, kita tahu banyak
kisah romansa perjodohan yang menyakitkan macam Siti Nurbaya dan Tenggelamnya
Kapal Vander Wicjk. Kisah dua orang yang tak saling kenal yang berujung tak
baik karena ternyata punya niat yang berbeda. Itu sungguh pengaruh buruk
tentang perjodohan yang sangat melekat di ingatan saya. Membuat saya
wanti-wanti pada diri sendiri jangan sampai saya dijodoh-jodohkan seperti Siti
Nurbaya. Amit-amit! Karena perempuan punya hak untuk memilih pasangan toh?
Tapi, apakah memang semudah itu pekerjaan pilih memilih pasangan hidup? Oh,
tentu tidak semudah membalikkan badan. Dan fakta yang tidak manis bahwa
perempuan yang memilih sendiri pasangan hidupnya tidak selalu hidupnya akan
bahagia. Jadi tak ada jaminan sama sekali bahwa hidup berumah tangga akan
bahagia kalau milih sendiri. Bahkan fakta yang lain, Mbah Buyut kita dulu,
banyak melakukan perjodohan tapi pernikahannya baik-baik saja sampai maut
memisahkan. Malah ada yang pacaran sampai 8 tahun, akhirnya cerai dalam
hitungan tahun bahkan hitungan bulan. Kampret banget kan?<o:p></o:p></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-3dKlHYMOlkI/XXReeAw_KXI/AAAAAAAAELc/n7c7zWNUSKk0yHlbMM3T4K5CoNmshrY3gCLcBGAs/s1600/SHETNIC.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="750" height="266" src="https://1.bp.blogspot.com/-3dKlHYMOlkI/XXReeAw_KXI/AAAAAAAAELc/n7c7zWNUSKk0yHlbMM3T4K5CoNmshrY3gCLcBGAs/s400/SHETNIC.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="http://www.insgain.com/tag/shetnic">Foto : Shetnic</a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Trend Perjodohan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Jujur saya kaget, kok bisa ada trend
perjodohan yang menarik untuk diikuti dalam novel dan film. Salah satunya yang
baru-baru ini tayang adalah film <i>Wedding
Agreement</i> yang dibintangi sama Refal Hady dan Indah Permatasari. Kisahnya
sangat menggelitik yang awalnya rilis di Wattpad dengan pembaca 9,3 juta yang
ditulis oleh Mia Chuz. Kisahnya sangat masuk akal dan membuat para pembaca
yakin bahwa perjodohan itu tidak apa-apa. Perjodohan tidak selalu buruk.
Benarkah? Ternyata setelah saya cek lagi, memang benar banyak sekali novel yang
mengangkat masalah perjodohan ini. Hasilnya, memang perjodohan tak selalu
menyakitkan, meskipun ada beberapa pengorbanan juga yang harus dilakukan untuk
menumbuhkan cinta. Ciee.... <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Setelah saya baca beberapa novel
tentang perjodohan, ada beberapa sebab yang masuk akal yang mengakibatkan
seseorang terpaksa masuk dalam lingkaran perjodohan. Dan kesimpulan yang bisa
saya ambil adalah kalau dua orang punya niat serius yang sama, semua akan
menjadi seru dan menegangkan, meski awalnya <i>awkward
moment</i>, konyol, jengkel dan terasa aneh, shok dengan kebiasaan-kebiasaan
ajaib, tapi justru itulah yang menimbulkan empati dan menghargai orang lain
yang bisa menumbuhkan benih-benih cinta. <i>Witing
tresna jalaran soko kulino,</i> orang Jawa bilang begitu. Dan peribahasa itu
masih tetap tokcer tak lekang oleh waktu. Apalagi agama yang saya anut juga
mengajarkan ta’aruf. Mengenal calon pasangan tanpa pacaran.<o:p></o:p></span><br />
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Malas patah hati? <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Tren perjodohan memang menarik untuk
diikuti dalam film dan novel. Tapi benarkah juga menjadi trend di dunia nyata?
Akhirnya saya melakukan riset kecil-kecilan khusus untuk cewek saja yang belum
menikah. Ada 15 cewek yang saya tanya. Hasilnya, 12 orang setuju berkenalan
dengan cowok yang dijodohkan dengannya, 2 orang menolak dan 1 orang <i>no comment. </i>Luar biasa, bukan? Mereka
yang setuju, berpendapat tak ada salahnya berkenalan dengan lelaki yang baik,
cakep wajahnya dan cakep pekerjaannya. Tinggal mengenal kepribadiannya seperti
apa. Tinggal mencari kecocokan saja. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Cewek yang mau dijodohkan, bisa jadi
karena sudah sering patah hati. Itu membuat capek fisik dan <i>psikis.</i> Akibatnya malas untuk cari jodoh
berkenalan dengan orang baru, ketemu <i>mak
comblang</i>, melakukan <i>blind date</i>,
atau malah <i>dating online.</i> Mengawali
sesuatu sudah malas duluan yang berkaitan dengan mengenal seseorang<i>. Say hello</i> lagi, tanya pekerjaan, tanya
alamat, tanya <i>hobby</i>, tanya makanan
kesukaan, itu rutinitas yang membosankan, lalu patah hati lagi, sakit lagi. <i>Oh My God, help me, please...!<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> </span></i><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jadilah
para anggota Komunitas Jomblo, menyerah dengan keadaan. Pasrah. Tapi bukan
putus asa lho. Mereka berada di titik kebosanan yang membuat mereka berdiam
saja menunggu pasangan hidup datang dari langit. Lalu, mereka akan dengan
senang hati menerima ketika ada orangtua atau orang-orang terdekat yang
mengenalkan mereka pada sosok orang baru yang “menarik juga” untuk didekati.
Dan siapa tahu memang berjodoh. Tak ada yang tahu kan? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-10062744325766861792019-07-22T04:54:00.000-07:002019-07-22T04:54:16.473-07:00Sejumlah Fakta Patah Hati Bisa Menjadi Royalti<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Ada yang bilang “<i>percuma patah hati kalau tak bisa menjadi
royalti”.</i> Pepatah ini sangat menggelitik nurani. Bukannya sedih patah hati
berkepanjangan kali lebar, malah menjadi cambuk untuk pembuktian diri, bagi
sebagian orang. Yup, orang yang kreatif nggak ada waktu untuk galau
berlama-lama. Rugi katanya. Tentu rugi waktu dan perasaan. Patah hati ya boleh
sebentar saja, untuk menggali inspirasi dalam berkarya. Kalau kelamaan nanti
jamuran dan bulukan. Malah repot.<o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-LHL0dMDcIGU/XTWjouko-AI/AAAAAAAAEJA/APaOaNFF2XINxsRG9CgoDu2vmWOzeDZWwCLcBGAs/s1600/67286142_338802073689026_8277805089373028352_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="240" src="https://1.bp.blogspot.com/-LHL0dMDcIGU/XTWjouko-AI/AAAAAAAAEJA/APaOaNFF2XINxsRG9CgoDu2vmWOzeDZWwCLcBGAs/s320/67286142_338802073689026_8277805089373028352_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> Nah, ada
orang-orang unik yang patah hati, malah menjadi royalti alias malah mendapat
uang dari perasaan patah hatinya yang mendalam. Mereka bukan melamun,
nangis-nangis dan menyesali diri, malah bisa produktif. Siapa saja mereka? Ini
dia:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Cambria; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Cambria; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b style="text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bikin lagu. </span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Salah satu lagu patah hati yang saya suka adalah <b><i>“Breakeven”
(The Script) . </i></b><i>Such<b> </b>an owesome broken heart song</i>.
Alias lagu patah hati yang indah. Menulis lagu patah hati menjadi duit! Dan
band pun menjadi terkenal. Ayo, anak band yang bisa bikin lagu, jangan
sia-siakan patah hatimu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Cambria; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Cambria; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Youtube series. <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Semua pasti tahu serial yang ngetop beberapa waktu yang
lalu. Apalagi kalau bukan serial Malam Minggu Miko. Komedi patah hati yang
hits, bikin seorang Raditya Dika semakin kaya raya. Sampai serial di Youtube
ini diangkat ke TV oleh Kompas. Berkah patah hati, bukan? Harus bersyukur
karena patah hati, dong?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Cambria; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Cambria; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Bikin Film</span></b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Para sineas film, juga pasti mencari-cari naskah yang cocok
dengan drama patah hati. Akankah menjadi film cemen yang termehek-mehek? Nggak
juga. Salah satunya film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah film tentang
patah hati yang parah karya HAMKA, yang bisa jadi penulis pernah punya rasa
patah hati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Cambria; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Cambria; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Komika Stand Up Comedy.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Yup, tidak mungkin para komika tidak pernah merasa kecewa,
gelisah, dan patah hati. Perasaan itu, mereka tulis dan dituangkan dibalut
komedi. Mereka menertawakan diri sendiri dan berbagi dengan orang lain.
Ujungnya mereka dapat job dari pekerjaan menghibur orang lain- dari kisah
kegelisahan dan kekecewaan mereka pada segala hal. Tak Cuma patah hati pada
pacar yang menikah dengan orang lain saja...hahaha.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Cambria; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Cambria; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Menulis Buku.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Saya pernah mendengar cerita seorang Erisca Febriani
(penulis novel Dear Nathan) patah hati dan sangat sedih karena dilarang menulis
sama orangtuanya. Tapi dia tetap saja menulis dan ingin membuktikan ke
orangtuanya bahwa dia mampu menulis novel dan sukses. Sekarang sudah terbukti
kan? Bahwa patah hatinya adalah cambuk untuk pembuktian bahwa dia mampu menjadi
seorang penulis novel best seller yang tak bisa diremehkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Cambria; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Cambria; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Melukis.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Sakit hati, kecewa dan galau ternyata bukan hanya untuk
ditangisi. Tapi bisa dituangkan ke kanvas bagi pelukis. Maka jadilah lukisan
yang bermakna karena dilukis dari hati yang paling dalam. Ujungnya pasti hati
menjadi lebih lega dan plong. Karena ada yang bilang semua yang berasal dari
hati akan masuk ke hati (penikmat karyanya). Cieee... Lukisan laku, dompetpun
penuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Cambria; mso-bidi-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: Cambria; mso-fareast-theme-font: major-latin; mso-hansi-theme-font: major-latin;">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Puisi <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Para Sufi (pecinta) biasanya menulis puisi. Sebenarnya bukan
puisi patah hati, tapi lebih kepada ungkapan rasa cinta dan kerinduan yang
mendalam kepada Sang Pencipta. Mereka memendam sedih kalau cintanya tak
terbalas dariNya. Buku-buku puisi cinta itu memang tak membuat kaya raya
penulisnya, tapi membuat pembacanya jadi kaya hati. Jiaahahahhaa... <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: .25in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-88146028852659219252019-07-01T21:17:00.000-07:002019-07-01T21:17:02.782-07:00Antara Mualaf, Endors dan Bisnis<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bisa
jadi seorang Deddy Corbuzier sudah memprediksi, bagaimana dampaknya setelah dia
menjadi mualaf. Ternyata memang benar, setelah mualaf, puluhan Travel Agency
langsung menawarinya Umroh dan Haji gratis. Tapi saya salut, ternyata Deddy
menolak baik-baik dengan alasan “Masih banyak mereka yang lebih membutuhkan ‘gratis’
dibanding saya, lebih pantas dibanding saya. Insya Allah suatu saat saya pergi
umroh tidak merepotkan siapapun.” Sungguh ini jawaban elegan, tanpa ada
sebersit kesombongan di sana. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-BcM2DYJ3-V0/XRraSaBjuSI/AAAAAAAAEIY/tS3aTHaW9ck-Mo_RvsgklBBUDTbCOpt6wCLcBGAs/s1600/Deddy%2Bcorbuzier.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="293" data-original-width="413" height="283" src="https://1.bp.blogspot.com/-BcM2DYJ3-V0/XRraSaBjuSI/AAAAAAAAEIY/tS3aTHaW9ck-Mo_RvsgklBBUDTbCOpt6wCLcBGAs/s400/Deddy%2Bcorbuzier.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Deddy Corbuzier saat di Youtube Ricis Official </td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bisa
dibilang industri gaya hidup yang berhubungan dengan religius (dalam hal ini
Muslim) memang luar biasa melesat. Mulai dunia fashion, dunia pendidikan
(sekolah Islam), Hotel syariah, Bank syariah, sampai industri film (Islami).
Lalu apa hubungannya dengan seorang publik figur bernama Deddy Corbuzier? Kenapa
sebegitu antusiasnya orang ingin tahu apa saja tentang dia, dan kabar mualafnya
ditonton banyak orang di Youtube? Semua orang penasaran, bagaimana awalnya dia
tertarik Islam, dan pertanyaan-pertanyaan lain yang masuk di komentar akun Instagramnya.
Sungguh luar biasa perhatian para Netizen. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lalu
apa hubungannya Mualaf dan Travel Agency? Jawabannya adalah bisnis. Deddy yang
seorang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">public figure</i> dan Motivator
laris, pasti sangat menarik perhatian masyarakat ketika dia menerima <i style="mso-bidi-font-style: normal;">endors </i>dari agen travel. Otomatis Deddy
menjadi seorang Marketing dari agen travel tersebut. Untunglah Deddy menolak
dengan baik tawaran menarik itu. Kecuali ada syaratnya, “atau gimana kalau yang
ngasih saya gratis, saya minta tambah 10 lagi buat (orang) yang tidak mampu. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">I think it’s great idea..”,</i> kata Deddy. Memang
ide yang menarik, tapi apakah akan ada travel yang bersedia? Kita tunggu saja
kabar selanjutnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sense of business</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
memang penting. Tapi jangan terlalu liar juga. Jangan mentang-mentang ada figur
yang ngetop, langsung diajak endors tanpa melihat apakah si selebritis memang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">compatible </i>dengan produk tersebut. Orang
yang melakukan umroh atau haji, tidak saja tahu dan paham bagaimana tata cara
ibadah, syarat rukunnya, tapi juga tahu doa-doa yang dibaca. Dan seorang Deddy,
memang masih <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>baru belajar sholat dan
bacaan sholat. Bisa jadi beberapa bulan ke depan baru akan melaksanakan Umroh
atau tahun depan, mungkin. Kecuali kalau Deddy membuat Travel Agent sendiri,
dia bisa berangkat umroh sesering dia mau. Dijamin banyak muslim yang antusias
Umroh bareng Deddy Corbuzier dengan pembimbing Gus Miftah. Bagaimana menurut
teman-teman? <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<br />www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-88955033738906497992019-06-18T18:43:00.001-07:002019-06-18T18:43:44.970-07:00Jenis Film Berdasarkan Skenarionya<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Sebenarnya
ada 2 jenis film berdasarkan skenarionya, <i>Original
Screenplay</i> (skenario asli) dan <i>Adapted
Screenplay </i>(skenario adaptasi). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Semua
jenis film, pastinya punya kesulitan sendiri-sendiri. Saya bukan pakar film,
saya hanya penikmat film, tapi sekedar sharing saja siapa tahu bisa bikin kamu
tambah cinta sama film karya-karya anak bangsa sendiri. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Bookman Old Style"; mso-fareast-font-family: "Bookman Old Style";">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Original Screenplay</span></i></b><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
(skenario asli)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Banyak
yang bilang kalau membuat <i>original
screenplay</i> lebih sulit daripada film adaptasi. Kenapa? Misalnya mau bikin
film dengan genre komedi, tapi benar-benar “gelap” berapa nanti jumlah
penontonnya. Beda sama film adaptasi novel misalnya. Novel yang <i>best seller</i>, bisa kita duga berapa
kira-kira penontonnya. Karena diharapkan pembaca novel akan menjadi penonton
film juga. Jadi, <i>original screenplay</i>,
memang harus punya ide cerita dan skenario yang kuat. Contoh film skenario asli
diantaranya: Kapan Kawin? , Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak, dan masih
banyak lagi Original Screenplay film Indonesia yang bagus. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: "Bookman Old Style"; mso-fareast-font-family: "Bookman Old Style";">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Adapted Screenplay (</span></i></b><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">skenario
adaptasi) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Skenario
adaptasi adalah skenario yang dibuat berdasarkan media aslinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><u><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2a. Adaptasi Novel<o:p></o:p></span></u></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ada
yang bilang, paling gampang bikin film dari adaptasi novel. Makanya banyak
sekali kita tonton film yang berasal dari novel best seller. Karena data
pembaca sudah ada, dan tentunya pembaca sangat antusias dibuatkan film. Sudah
bisa menebak kan, novel <i>best seller</i>
apa saja yang sudah dibuatkan filmnya? Yup! Dilan, Perahu Kertas, Critical
Eleven, Insya Allah Sah!, dan lain-lain masih banyak lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><u><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2b. Adaptasi kisah nyata
(Biografi)<o:p></o:p></span></u></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Film
Biografi, film yang dibuat berdasarkan kisah nyata tokoh-tokoh terkenal yang
inspiratif. Misalnya Habibie Ainun, Soekarno, Guru Bangsa Tjokroaminoto,
Kartini, dll. Sedangkan di Hollywood ada film Iron Lady (Margaret Tatcher), dan
beberapa judul film tentang Barack Obama, Ali, dan masih banyak lainnya. Ada
lagi genre komedi dari negeri sendiri, misalnya Kambing Jantan (Raditya Dika),
Ngenest (Ernest Prakasa). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-zDCkVWVnmu4/XQmS38NlleI/AAAAAAAAEHg/vGL_EOENk6MNYw9el5Z4dYvXqPGwIQLzQCLcBGAs/s1600/adaptasi%2Bbiografi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="817" data-original-width="1600" height="203" src="https://1.bp.blogspot.com/-zDCkVWVnmu4/XQmS38NlleI/AAAAAAAAEHg/vGL_EOENk6MNYw9el5Z4dYvXqPGwIQLzQCLcBGAs/s400/adaptasi%2Bbiografi.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><u><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2c. Adaptasi Sinetron. <o:p></o:p></span></u></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
banyak film dari adaptasi Sinetron. Hanya sinetron yang bagus dan banyak
fansnya yang akan dibuat film. Salah satu sinetron yang dibuat Film adalah Si
Doel the Movie. Si Doel memang kuat ceritanya dan sangat menghibur. Saya ingat
Sinetron Si Doel sangat terkenal di RCTI sekitar tahun 1994-waktu saya SMA. Dan
tak heran kalau tahun lalu dibuat Si Doel The Movie dan tahun ini dibuat Si
Doel The Movie 2. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><u><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2d. Film Remake <o:p></o:p></span></u></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Film
<i>Remake</i> adalah film baru yang dibuat
berdasarkan film lama. Tentu saja membuat film <i>remake</i> tidak mudah. Karena semua pemain akan baru dan beberapa hal
akan berubah disesuaikan dengan kondisi kekinian. Misalnya yang sukses film
Pengabdi Setan, Suzana, Warkop Reborn, Galih dan Ratna. Sungguh menjadi
tantangan tersendiri bagi para aktor/aktrisnya karena otomatis akan
dibanding-bandingkan dengan pemain film sebelumnya. Kalau penonton puas,
berarti satu keberhasilan bagi para pemain film remake. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-oWRACB8XxP8/XQmTEGvekLI/AAAAAAAAEHk/JGAKbYStXWQAdoVgOWxal1v0rEmZ8FUygCLcBGAs/s1600/remake.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1311" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-oWRACB8XxP8/XQmTEGvekLI/AAAAAAAAEHk/JGAKbYStXWQAdoVgOWxal1v0rEmZ8FUygCLcBGAs/s400/remake.jpg" width="327" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Film Remake</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><u><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2e. Film Live Action Animasi<o:p></o:p></span></u></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memang
tidak semua film animasi akan dibuat <i>live
action</i>, tapi paling tidak, Disney sudah membuat beberapa film <i>live action</i> klasik yang menghibur.
Contohnya Cinderella, The Jungle Book, Beauty and The Beast, dan yang baru saja
rilis Aladdin yang spektakuler, juga Lion King (coming soon) dan masih banyak
yang lain. Sedangkan produksi dalam negeri masih belum ada. Semoga suatu saat
akan ada ya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><u><span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">2f. Film Adaptasi Komik<o:p></o:p></span></u></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Wah
jangan tanya kalau adaptasi komik banyak banget. Coba kalau di negeri sendiri
kita punya Wiro Sableng dan Gundala (coming soon). Kalau luar negeri? Wah nggak
terhitung ya banyaknya komik Superhero. Mulai Batman, Superman, Spideman,
Ironman, juga Wonder Woman, dan man-man yang lain, entahlah...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Bookman Old Style","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Okey,
begitulah film dari <i>Original Screenplay</i>
dan <i>Adapted Screenplay.</i> Semua punya
tantangan tersendiri yang tak mudah. Karena berbagai elemen profesi ada di sana
yang saling bekerjasama membuat suatu karya yang bisa dinikmati, inspiratif dan
menghibur. Paling tidak ada niliai-nilai yang bisa kita renungkan sejenak
setelah keluar dari bioskop. Sebuah industri waktu luang yang sangat besar
omzetnya. Apakah kalian ingin juga terjun ke industri perfilman ini? Silakan,
pintu kalian terbuka lebar untuk menjadi aktor/aktris, sutradara, kameramen, <i>lighting, editor, costum designer, make up
artist,</i> dan masih banyak yang lainnya yang tidak cukup saya tulis di
artikel ini. <o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-89244718309396103692019-06-16T22:29:00.000-07:002019-06-18T05:42:02.470-07:00Review Film Aladdin, Film Liburan Seru<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">“A whole new world... a new fantastic point of
view...”<o:p></o:p></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i><span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Pasti banyak yang hafal ya sama lagu itu. Hanya
satu kata untuk film <i>live action</i>
Aladdin yang mulai 22 Mei kemarin diputar di bioskop: Spektakuler. Bagaimana
tidak, hampir tidak ada kritik negatif untuk film ini. Dengan pemain yang
berakting keren, diantaranya Mena Massoud (Aladdin), Naomi Scott (Princess Jasmine),
Will Smith (Genie) , Marwan Kenzari (Jafar), dan lain-lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-uQWuSrbRiHg/XQcj5emQ3JI/AAAAAAAAEHI/tASLPODG7vg7tOsnkdHb0TT_jshRp_wJACLcBGAs/s1600/ALADDIN%2B2019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="304" data-original-width="226" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-uQWuSrbRiHg/XQcj5emQ3JI/AAAAAAAAEHI/tASLPODG7vg7tOsnkdHb0TT_jshRp_wJACLcBGAs/s400/ALADDIN%2B2019.jpg" width="295" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Disney</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Kenapa saya ngebet pengen nonton film Disney ini?
Pertama, begitu nonton trailernya, feeling saya sudah cocok pemain Aladdin dan
Princess Jasmine. Kedua, begitu banyak fakta yang mencengangkan. Mulai dari
pembuatan kota Agrabah yang menghabiskan waktu 15 mingggu dan set raksasa itu
seluas 2 lapangan sepakbola. Tidak ketinggalan parade Prince Ali yang menakjubkan dengan lebih dari 250 penari
ditambah unta raksasa yang terbuat dari bunga kuning dengan 15 orang model dan
butuh waktu tiga minggu untuk membuatnya. Yang ketiga, alasan saya pengen
nonton film ini karena kostum Jasmine yang “lebih tertutup” dibanding kostum
yang asli versi animasi. Inilah salah satu kecerdasan Disney yang memang
mempersembahkan film ini bukan untuk orang Amerika saja, tapi seluruh dunia-
yang waktu pemutarannya bersamaan dengan akhir Ramadhan dan libur lebaran. Benar-benar
<i>timing</i>nya tepat. Tentu saja termasuk
Muslim yang menjadi target dari penonton film ini. Makanya kostumnya sedikit
lebih tertutup dan lebih cantik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-LI9nI5T5Lz8/XQcjmMUxs7I/AAAAAAAAEHA/eba2s3PV3G0lwXlvz7QMLV850PR1Np6-ACLcBGAs/s1600/jasmine4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1093" data-original-width="1600" height="272" src="https://1.bp.blogspot.com/-LI9nI5T5Lz8/XQcjmMUxs7I/AAAAAAAAEHA/eba2s3PV3G0lwXlvz7QMLV850PR1Np6-ACLcBGAs/s400/jasmine4.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kostum Princess Jasmine </td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Okey, secara cerita, semua orang juga sudah tahu
plot dari film klasik ini. Aladdin yang anak jalanan suka dengan Princess
Jasmine, dia menemukan lampu dengan Genie di dalamnya dan membuat jadi nyata
permintaannya menjadi Prince Ali. Tapi kemudian ada Jafar yang ingin menguasai
kerajaan. Nah disitulah keseruan perseteruan antara Aladdin dan Jafar. Akting
empat bintang tersebut sangat bagus, termasuk Marwan Kenzari sebagai penyihir
jahat Jafar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Yang seru lagi, ada lagu baru berjudul <i>Speechless</i> yang dinyanyikan Naomi Scott.
Film yang disutradarai Guy Ritchie ini memang tergolong film musikal, karena
ada beberapa lagu yang muncul di film. Dan yang paling ditunggu-tunggu fans
film ini tentu saja lagu “<i>a whole new
world</i>” yang tak terlupa dengan adegan naik karpet ajaib. <o:p></o:p></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/foyufD52aog/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/foyufD52aog?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Yup! Film Aladdin adalah film ajaib dengan teknologi
spesial efek CGI (Computer Generated Imagery) yang keren abis. Di tambah
Gamaliel dan Isyana Sarasvati yang menyanyikan soundtrack film ini (versi Disney
Indonesia), maka bertambah serulah nonton film ini. Benar-benar greget
menghibur untuk film liburan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/QXr-UMtYXTg/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/QXr-UMtYXTg?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "bookman old style" , "serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<br /></div>
www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-66061719105816790872019-05-10T07:53:00.001-07:002019-06-18T05:23:59.795-07:00Ikutan #NulisSukaSuka Yuk! <b><i> "If I waited for perfection, I would never write a word"</i></b> (Margaret Atwood).<br />
<br />
Memahami kata-kata itu, ya memang benar adanya. Nggak ada tulisan yang sempurna di awal menulis. Pastilah tak mungkin langsung bagus. Makanya saya memberanikan diri ikutan <b>#KompetisiStorialMei19 .</b><br />
Sekedar mencoba apa salahnya? Daripada novel hanya didalam file laptop, lebih baik ada yang membaca, kan?<br />
Kompetisi ini diadakan oleh <a href="https://www.storial.co/">www.storial.co </a>yang menarik untuk diikuti selama bulan Mei 2019, bersamaan dengan bulan Ramadhan. Kenapa menarik? Karena tulisan yang kompetisikan bebas, tidak terikat tema khusus. Pokoknya #NulisSukaSuka . Dan satu lagi, bulan puasa bisa menjadi lebih khusuk untuk beribadah, introspeksi diri, sekaligus ada waktu longgar lebih banyak kan untuk menulis?<br />
Buruan ikutan bagi teman-teman yang suka nulis. Mumpung waktunya masih panjang-sampai akhir bulan ini. Saya juga semangat ikutan. Judul novel saya : Lelaki Dalam Kotak Kaca (Ketika Menunggu Tak Lagi Ragu). Sekarang sudah menulis Prolog, Bab1, 2 dan Bab 3. Semoga tiap hari bisa posting bab-bab berikutnya.<br />
FYI, novel ini sudah saya tulis sekitar tahun lalu, dan merupakan <i>'based on true story'</i> dari pengalaman saya dulu waktu siaran di radio bertemu dengan seorang pendengar yang punya kisah menggetarkan.<br />
<br />
Yang pengen baca, silakan cek link di bawah ini ya.Semoga terhibur. Terima kasih...Semangat menulis!<br />
<a href="https://www.storial.co/book/lelaki-dalam-kotak-kaca">https://www.storial.co/book/lelaki-dalam-kotak-kaca</a><br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://4.bp.blogspot.com/-TVojRqN3QeY/XNWNGeLi3lI/AAAAAAAAEFw/oppRwe3APiEYKWQcL7nYqEXCMEOAK5JaQCLcBGAs/s1600/banner%2Bstorial.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="352" data-original-width="919" height="243" src="https://4.bp.blogspot.com/-TVojRqN3QeY/XNWNGeLi3lI/AAAAAAAAEFw/oppRwe3APiEYKWQcL7nYqEXCMEOAK5JaQCLcBGAs/s640/banner%2Bstorial.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">www.storial.co</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-_s1E-TwVObk/XNWNd1XFCsI/AAAAAAAAEF4/nRK8sMltqyMDwni_3uxUSAE2Bkb0wk01wCLcBGAs/s1600/buku%2Bbunda2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="344" data-original-width="225" height="400" src="https://2.bp.blogspot.com/-_s1E-TwVObk/XNWNd1XFCsI/AAAAAAAAEF4/nRK8sMltqyMDwni_3uxUSAE2Bkb0wk01wCLcBGAs/s400/buku%2Bbunda2.jpg" width="260" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><a href="https://www.storial.co/book/lelaki-dalam-kotak-kaca">N</a>ovel <a href="https://www.storial.co/book/lelaki-dalam-kotak-kaca">Lelaki Dalam Kotak Kaca</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3687313439391294122.post-19957022500559640852019-04-21T05:52:00.002-07:002019-04-21T05:52:50.046-07:00Yanti Ingin Pulang<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Bahagia
itu telah terkikis. Hanya beberapa hari dirasakan perempuan itu, pernikahannya
bahagia di puncak langit ke tujuh. Tapi apa daya, hari-hari belakangan terasa
ada yang semakin tidak mengenakkan. Ada beban yang harus ditanggungnya. Namanya
Yanti. Perempuan dari keluarga berada, yang menikah dengan lelaki sederhana bernama
Bagas. Sosok gagah dan pemuda soleh. Semua perempuan yang memandangnya, dijamin
akan terpukau dengan tatapan matanya dan bahasa tubuhnya yang bijak serta tutur
katanya yang lembut sopan santun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-xlps8pTg-JE/XLxndlVvGgI/AAAAAAAAEBo/RLLFGKbz4jEGS6T6gn-1WS-sitGoZUS0ACLcBGAs/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1135" data-original-width="1600" height="283" src="https://2.bp.blogspot.com/-xlps8pTg-JE/XLxndlVvGgI/AAAAAAAAEBo/RLLFGKbz4jEGS6T6gn-1WS-sitGoZUS0ACLcBGAs/s400/5.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ilustrasi Media Cetak</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bersyukurlah Yanti yang memiliki suami
yang tidak kurang suatu apapun. Tapi ibarat tak ada gading yang tak retak. Ada
satu kekurangan yang sulit sekali di ceritakan oleh perempuan berkulit kuning
itu. Kondisi rumah yang sederhana memang bisa mendinginkan suasana hati menjadi
lebih sejuk. Namun gejolak dan tekanan batin tak bisa dibohongi. Bagas tinggal
bersama ibunya yang sendirian. Otomatis kini ada tiga orang di rumah itu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bukan, sama sekali bukan karena ibu
mertuanya yang cerewet atau sok mengatur. Tapi malah dia adalah benar-benar
seorang wanita yang luar biasa tangguh. Cintanya pada keluarga sungguh di luar
bayangan Yanti. Jadi , tidak ada masalah dengan ibu mertua. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 6;"> </span>*****<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pagi itu matahari sudah memancarkan
cahaya oranye. Awan sedikit menutupi pendar merah, jadi terlihat muram. Ayam
kampung berkokok dan keluar kandang. Sangat bising di kampung ini. Suara-suara
binatang ternak sudah bersahutan, seolah berkata “Hai, aku sudah bangun nih”. Anak-anak
sudah siap berangkat sekolah. Yanti sudah mulai memasak untuk sarapan pagi.
Menyiapkan segala keperluan Bagas. Sementara ibu mertua sudah selesai menyapu
halaman dan merapikan tanaman yang merambat dan pot-pot bunga yang kurang
teratur. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Beberapa minggu berlalu, tampak
seperti berjalan lambat. Bagi Yanti itu sangat menyiksa. Menjadi seorang istri
adalah satu fase kewajiban yang harus dinikmati setiap perempuan. Dan dia
sedang berjuang untuk menikmati itu semua. Belanja, berbasa basi dengan
tetangga, tertawa ketika ada yang perlu ditertawakan dan tersenyum ketika ada
kejadian yang sedikit lucu. Baik-baik membawa diri menjadi penduduk kampung
yang ramah ini. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Kamu kelihatan tidak bahagia hidup
bersamaku. Benarkah, Dik?”, tanya suami pada suatu hari. “Ah, siapa bilang?
Mungkin aku hanya kangen rumah. Kan memang aku anak rumahan?”, perempuan itu
hanya menunjukkan senyum sekilas. Matanya masih terlihat memendam api cinta
yang besar. “Ya, sudah. Aku mendengar desas desus orang-orang. Jadi semua itu
tidak benar, kan?”. Yanti hanya menggeleng tanpa sepatah katapun. Kembali
bibirnya dihias senyum tipis. Tapi kali ini dadanya berdetak cepat. “Haruskan
aku jujur pada suamiku Bagas? “,batinnya ragu. Entahlah mungkin suatu hari dia
harus jujur pada diri sendiri. Perasaan memang bisa disembunyikan, tapi roman
muka kadang lebih jujur terpampang jelas apa adanya. Yanti berlalu dari hadapan
suaminya, tak ingin lelaki itu mengorek hatinya lebih dalam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 5;"> </span>*****<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>“Mas, ada sms dari sepupuku di dekat
rumah orangtuaku. Mbak Sri sudah melahirkan. Aku harus menjenguknya, memberi
support dan beli kado buat bayinya”, jelas Yanti. Inilah kesempatan yang indah,
yang ditunggu-tunggu perempuan itu. Seketika roman wajahnya yang bersih jadi
sumringah. “Iya, kapan kita kesana?”, jawab Bagas sore itu sepulang kerja.
“Gimana kalau besok sore saja, setelah Mas pulang kerja?”. Lelaki di depannya
mengangguk. “Ohya, hari ini aku diantar ke swalayan ya, buat beli kado”. Kembali
lelaki itu mengiyakan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Esok yang ditunggu Yanti sudah tiba. Udara
pagi yang dingin mengoyak tidur Yanti. Dia langsung keluar menghirup udara
sejuk. Seperti seorang tahanan yang akan bebas dari rutan, dia ingin berteriak
“Aku bebas!”. Tapi ditahannya kata-kata itu. Hanya senyum lebar yang menghiasi
mukanya. Sepeda motor akan segera disiapkan, padahal masih nanti sore dia akan
ke rumah Mbak Sri. Kado manis berwarna kuning berbunga tulip itu masih
tergeletak di meja ruang tamu. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 5;"> </span>*****<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Bolak-balik dia menoleh ke arah jam
dinding putih itu. Masih jam 4 pas. Suami yang ditunggu belum pulang. Ibu
mertua juga sudah berdandan rapi. Katanya ingin ikut menjenguk bayi, terutama
kangen sama besan. Tiba-tiba ada sms dari Bagas. “Kamu berangkat saja dulu,
kalau kelamaan nunggu, kamu malah cemberut nanti. Biar ibu sama aku saja
menyusul”. Akhirnya perempuan itu bersiap berangkat sendiri naik motor. Kontan
saja semua tetangga kasak kusuk , “Kelihatannya Yanti <i style="mso-bidi-font-style: normal;">purik</i>, tuh”. Ada juga yang berpikir , “Wah, Yanti mau pulang ke
rumah orangtuanya. Dia mau minggat”. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 5;"> </span>*****<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Perempuan muda itu memancarkan wajah
yang hidup. Hilang kegundahan selama ini. Sudah lega menghapus kangen pada
rumah dan orangtuanya. Sementara matahari masih bercumbu dengan embun yang
mengembara, dia sudah bersiap kembali ke rumah Bagas dengan bersepeda motor sendiri.
Sementara suaminya membonceng ibunya. Tak disadari mereka bahwa Yanti telah
menjadi bahan pembicaraan orang sekampung. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Sesampai di halaman rumah, perempuan
yang kini ceria itu langsung di sambut Mak Warni tetangga sebelah rumah ,”Lho,
katanya <i style="mso-bidi-font-style: normal;">purik (</i>ngambek:Jawa<i style="mso-bidi-font-style: normal;">) </i>? Kok balik lagi?”. Yanti yang
memarkir motornya langsung terlonjak, “Hah? Siapa yang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">purik</i>, Mak? Kalau saya ngambek, ngapain balik lagi? Nggak ada yang
ngambek, kok. Ada-ada saja. Pagi-pagi jangan bergosip, dong!”. Terang saja
Yanti sedikit nyolot menjawab pertanyaan tidak penting itu.”Oh, saya kira
purik”, sambung Mak Warni seraya beringsut mundur dan masuk ke rumahnya. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 5;"> </span>*****<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Malamnya, Bagas merasa ada yang tidak
beres dengan beberapa kejadian yang dirasa agak janggal. Mulai Yanti yang
sangat ingin pulang, wajahnya yang tampak kurang bahagia, sampai ada tetangga
yang bergosip kalau dirinya sedang <i style="mso-bidi-font-style: normal;">purik</i>
mau pulang ke rumah orangtuanya. Bagas mendekati Yanti yang bersiap untuk
lelap. “Dik, kamu memang kelihatan kurang bahagia di rumah ini. Pantas para
tetangga membicarakan kita. Ada masalah apa sih?”, tanya Bagas dengan
hati-hati. “Nggak enak diomongin, Mas”. Yanti menunduk lesu. Dia merasa
dihakimi malam ini. “Aduh, jujur saja. Ngomong saja. Nggak apa-apa, kok”.
“Jujur. Aku nggak bisa BAB dengan WC jongkok . Sedangkan di rumah orangtua, aku
terbiasa dengan WC duduk. Aku merasa agak susah. Mungkin belum terbiasa.
Makanya aku merasa agak tertekan”. Yanti masih menunduk tersipu. Kontan saja
suaminya tertawa lepas. Tiba-tiba dia teringat setiap ke kamar mandi, Yanti
selalu lama nongkrong disana. “Ya ampun, istriku! Kupikir ada apa? Doakan aku
punya rezeki lebih ya, aku akan buatkan WC duduk buat kamu!”. Yanti langsung
memandang lelaki di depannya dengan mulut menganga. Sementara suaminya
mengangguk cepat dan memeluknya erat.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;">(Cerpen ini sudah dimuat di Jawa Pos, September 2014)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;"><span style="mso-spacerun: yes;"><br /></span></span></div>
<br />www.auliamanaf.comhttp://www.blogger.com/profile/12926835771207285033noreply@blogger.com0